My Sweet Enemy [END]

3. PACAR?

Gadis itu sedang duduk di ayunan sambil mengayunkan kaki nya dan sesekali dia tertawa saat ada notif Whatsapp baru dari Handphone nya yang ia anggap lucu.

Tiba-tiba telinga nya mendengar suara yang cukup familiar baginya karena curiga gadis itu memutuskankan untuk mengalihkan pandangannya ke belakang, dan saat dia menengok ke belakang bagai disambar terong di siang-siang gosong, seorang cowo yang paling dibenci plus dia dilaknat dalam hati berdiri disana dengan senyum jahil yang tak pernah lepas dari wajahnya itu, dia berjalan menuju gadis yang duduk di ayunan dengan tatapan...entahlah..

"Hai jelek " Sapa cowo itu sambil duduk di sisi lain dari ayunan yang dipakai gadis itu.

" Lo lancang banget sih, ngapain duduk disini pergi gih" usirnya sambil mendorong - dorong lengan cowo itu.

" Yaampun Nat, gue kan cuma numpang duduk bukan numpang tidur, masa gak boleh sih " Ucap cowo itu pada Natalie.

Natalie mencebikkan bibir nya malas " Gak boleh! Ini rumah gue! " Jawab Natalie sengit.

" Orang gue aja disuruh nemenin bunda kesini wlekk, " ucapnya sambil mengeluarkan lidah.

Alis Natalie terangkat sebelah, seolah-olah mengatakan bahwa 'apa hubungannya' sambil berjalan menuju kolam ikan. Sedangkan Fath, dia hanya mengikuti Natalie dari belakang

" Lo tuh apa-apaan sih?? Ngapain ngikutin gue? " Semprot Natalie sambil melemparkan buah kelengkeng jatuh yang ntah datang dari mana, padahal pohonnya ada di sebrang kolam.

Sambil menghindari lemparan buah kelengkeng, Fathdherath membalas ucapan Natelie " Sama mama suruh nemenin lo kok " Jawab nya polos, sepolos pantat bayi.

Natelie berdecak " Apaan sih risih gue, hus... Sana lo jauh.. Jauh.. " ucap Natalie seraya mengibaskan kedua tangan nya agar Fathdherath menjauh.

" Males , gimana kalo main tantangan aja, nanti kalo lo yang menang gue jadi budak lo satu bulan" Tantang Fathdherath dengan senyum jahil.

" Aih, Kalo gue kalah? "

Fathdherath berjalan menuju Natalie yang sedang duduk di batang pohon tumbang, setelah berada tepat didepan Natalie, Fathdherath mulai mendekatkan wajahnya dan memperkikis jarak wajah mereka hingga Natalie bisa merasakan hembusan nafas dari mulut Fathdherath , segera Natalie menutup mata saat hidung mereka bersentuhan, tapi tak disangka ternyata Fathdherath malah membelokkan wajahnya menuju telinga kanan Natalie dan membisikkan sesuatu yang membuat Natalie geram tujuh keturunan, " kalo lo kalah....... Lo harus mau Jadi... Pacar gue " Natalie pun tersadar dan segera mendorong bahu Fathdherath menjauh.

" Nggak akan, gue gak mau" Jawab Natalie sambil menggeleng kan kepala.

Fathdherath menampilkan senyum mengejek pada Natelie,
" Alah... Cupu lo!!! " Ujar Fath sambil berjalan menuju ayunan tadi, lalu menduduki nya.

"Apa lo bilang, berani lo sama gue? " Ucap Natalie sambil menarik kerah baju Fath hingga terjungkal kebelakang.

" Kalo lo gak berani itu namanya cupu bodoh!!! " Balas Fathdherath sambil melepaskan tangan Natalie yang terasa mencekik dilehernya.

" OKE, Siapa takut!!! "
Natalie berjalan mundur lalu mendaratkan bokongnya pada kursi kecil.

" Tantangan nya apa? " Tanya Natalie sambil mengibaskan rambut nya kebelakang.

" Balapan motor, berani gak? " Ucap Fathdherath sambil menyeringai.

" Eh lontong, emang motor lo udah gak disita?, jangan - jangan lo mau nabeng gue lagi huh?? " ejek Natalie sambil tersenyum licik