Author Pov
Natelie terlihat memikirkan sesuatu sedari tadi, bagaimana tidak? Dia dijodohkan dengan Galang.
Tekankan itu!!!
GALANG!!!
Om om itu lohh.. Dan yang lebih parahnya... Dia diajak kencan hari ini woy!!!
"Gue... Harus cari cara!!!" sudah berapa kali Natalie selalu mengucapkan kata-kata itu dari tadi.
"Em... Ayolah otak!!!, gue ga mau kencan sama om om itu" ucap nya lagi...
Kira-kira siapa yang bisa bantu gue?... Ucapnya dalam hati.
..... FATHDHERATH!!!
yap!! Fath pasti bisa..
"Oke.. Pokoknya gue bakalan kesana sebelum om itu dateng."
Natelie dengan cepat menuruni tangga, tanpa memperdulikan penampilannya yang baru bangun tidur.
"Natelie!! Mau kemana? " tanya Siyola ketika melihat anaknya yang lari terbirit-birit.
" Itu... Natelie mau cari udara segar ma, mumpung masih pagi hehe" ucap Natelie cengengesan.
"mau ketemuan sama siapa hayo?? " tebak Alex tersenyum menggoda.
" Ewh!! Paan Coba? " balas Natelie lalu berjalan menuju rumah Fathdherath.
" dah bangun belum ya? " gumam Natelie pada dirinya sendiri, gimana tidak?? Ini masih jam Enam kurang coy!!
" Bodo lah.. " ucapnya dengan beribu niat. Lalu mengetuk pintu didepannya.
Cklek..
" Eh.. Natelie?? Kok pagi-pagi udah kesini? " tanya Shadeva yang masih bingung.
" Eh.. Itu Tan.. Ee..Fath nya ada? " tanya Natelie gugup.
" Ohh.. Fathdherath?? Masih ngebo dia.. Biasanya juga ke kantor jam delapan atau sembilan" jelas Shadeva.
"Siapa Bun? " terdengar suara Bariton milik Brandon
" Ini Yah, ada Natelie " ucap Shadeva pada suaminya.
" Eh, nak Natelie sini masuk, langsung ke kamar nya Fath aja nggak masalah kok, soalnya kami keburu-buru mau pergi" ucap Brandon ramah.
"Iy-iyaa om maaf kalo ganggu" ucap Natelie gugup
"Nggak kok sayang, kalo gitu kami duluan ya" ucap Shadeva lalu berjalan masuk ke mobil.
Setelah mobil yang ditumpangi orang tua Fathdherath melesat pergi, Natelie jadi bingung mau masuk atau nggak?
"Akh... Bodo amat lah.. Kalo gue cewe! Yang penting ada yang bantu" ucap Natelie lalu berjalan menaiki tangga, dia masih ingat persis dimana letak kamar Fathdherath.
Setelah berada di depan pintu kamar Fathdherath Natelie mengetuk nya pelan.
"Fath!!! Bangunn"
"Fathdherath........?????? "
" Ish!! Kebo banget sih, nih cowo " gumam Natelie lalu mendorong pintu itu dan.. Ternyata Nggak di kunci?
Natalie mengendap-endap memasuki kamar Fathdherath, tercium aroma maskulin banget di hidung nya. Pandangan nya menyapu bersih kamar laki-laki itu, lalu terlihat disana.. Diatas tempat tidur Fathdherath sedang meringkuk di balik selimut tebalnya. Natelie berjalan mendekat, lalu memposisikan dirinya di samping tempat tidur.
"Ck. Fathdherath..... " ucap Natelie mengguncang tubuh Fathdherath pelan.
" Emh... " gumam Fathdherath lalu mengeratkan selimut nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Enemy [END]
Teen Fiction" Kalo lo kalah, Siap-siap jadi pacar gue!!! " Bermula dari tantangan konyol dengan taruhan status 'pacar' diantara mereka, Hingga apa yang mereka taruhkan benar-benar menjadi kenyataan, Lalu bagaimana jadi nya ketika musuh bebuyutan harus berpura-p...