Sudah satu minggu ini semenjak kejadian Natalie dipermalukan Oleh Fathdherath waktu itu, sekarang kelas yang biasanya diisi dengan teriakan seperti toa pecah, bangku yang berserakan bak kapal hanyut, sekarang berubah 180 derajat seperti ruang persidangan, yang ada hanya ketukan meja yang ditimbulkan oleh sang guru. Semua ini Karena perubahan Natalie dan Fathdherath yang seolah - olah seperti orang asing tak bertukar sapa, tak menjahili satu sama lain, dan tentunya tak ada drama pacar palsu lagi.
" Baiklah sekian dari saya, selamat siang. " ucap bu. Bianti guru prakarya menutup pelajarannya.
Natalie menghela nafas nya, menurut nya percuma saja dia sekolah, tapi pikiran nya tidak bisa tenang. Rain yang mengerti keadaan sahabat nya pun mencari topik pembicaraan yah, walaupun selalu gagal, setidaknya dia mencoba kan?
" Nat, kantin yuk " ajak Rain mencairkan kebekuan suasana.
"..."
" Ish, Natalie, dijawab dong " Natalie hanya menganggukkan kepala dan mengikuti temannya dari belakang.
Rain, dan Dessy saling bertukar pandang, lalu mengangguk.
" Nat Nanti nonton yuk dirumah gue, mumpung mami papi gue ke Singapura, nanti kita bisa ancurin dapur " Ajak putri dengan semangat." Terserah lo sih " Jawab Natalie seadanya.
Selama diperjalana tak sedikit pula anak-anak berbisik sambil tersenyum sinis terhadap Natalie, dan tentunya tak luput dari lirikan mata Natalie. Hingga....
Bruk!!
Natalie bertubrukan dengan dada bilang seorang laki-laki. Saat Natalie mencondongkan kepala ternyata..... Fathdherath!!!
" Kalo jalan yang bener " Sindir Rain dari belakang Natalie lalu menarik tangan sahabatnya itu.
Mereka bertempat langsung mencari tempat duduk yang ada di pojok paling Selatan. Dessy yang memesan makanan, Rain yang memesan minum, dan lainnya memunggu di bangku.
" Nat... Lo sebenarnya kenapa sih? Jangan gara-gara kejadian itu lo jadi kayak gini, inget Nat! Lo tuh cewe yang Strong! " Ujar Putri sambil mencoba menyemangati.
" Gue malu put, mereka mikir nya gue cewe murahan" ucap Natalie akhirnya.
" Kenapa lo harus malu? Bukannya didepan mereka lo terlihat cuek sama Fath? Lo juga nggak ngakuin Fath didepan mereka kan? " Ucap Putri.
" Kalo disekolah emang gitu, tapi ngga sedikit juga yang liat gue sama Fath jalan diluar jam sekolah put " jelas Natalie sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan.
" Jangan bilang kalo lo sering keluar sama Fath " Tuduh Putri dengan wajah terkejut.
Natalie mengangguk " Terpaksa gue harus jawab Iya! Karena kenyataannya itu, tapi please! Percaya sama gue, itu semua diluar kendali gue Put. " Ujar Natalie.
Putri hanya bisa mengelus punggung Natalie pelan.
" Yang sabar Nat.... Emmm gue punya ide!!! gimana kalo lo sama Faga balikan aja " ucap Putri lalu memelankan ucapan di bagian belakang.
" Lo gila?? " Pekik Natalie setengah berteriak.
" Wihh... Kita ketinggalan apa nih" Tanya Dessy sama Rain yang baru datang dengan makanan ditangan mereka.
" Gue punya usul buat masalah Natalie, giamana kalo Natalie sama Faga balikan aja? " jelas putri
" Mending jangan deh Put, karena Natalie nanti bisa dianggap ganjen sama cowo, masa habis di PHP Fathdherath langsung balikan ama Faga? " Ujar Rain.
" Bener juga yaa " Ucap Putri lalu mengetuk kan jarinya dimeja.
" Yaudah Nat... Lo masih punya rasa kan sama Faga? " tanya Dessy.
" Em.... Gimana yah... Kalo Sayang sih iya... Tapi kalo cinta gue ga tau " jawab Natalie bingung seraya menggaruk tengkuknya.
Rain mengatukkan tangannya pada kening seolah berpikir " Gini aja, Pasti lo masih ada kok cintanya. Sekarang yang penting lo PDKT aja sama Faga lagi Nat, terus seiring berjalannya waktu lo Jadian lagi, gimana???? " Tawar Rain
" Tujuannya apaa??? " tanya Natalie bodoh.
" Faga kan ganteng tuh.. Jadi biar anak-anak yang lain mikirnya lo itu bukan bahan taruhan aja, lo itu juga diharapkan, apalagi lo cantik, pintar, masa gaada yang mau sih? " ucap Putri polos.
" Jadi gue manfaatin Faga? " Tanya Natalie bingung.
" Nggak lah... Jadi... Natalie sayang lo masih SAYANG KAN SAMA FAGA? " Tanya Rain sambil mendelik, Natalie hanya mengangguk ragu.
" Nah!!! Nanti lu pasti tau lah... " Balas Dessy cuek.
Natalie hanya diam sambil memperhatikan waja sahabat nya itu.
" Jadi... Gue harus buat Faga tertarik sama gue, trus nembak gue lagi gitu? " Tanya Natelie.
Serentak mereka mengangguk.
***
Biasanya saat pelajaran pak jono, Natelie dan Fathdherath pasti akan membuat ulah, tapi tidak untuk sekarang. Mereka hanya diam, diam, dan diam. Fathdherath yang selalu usil, kini menjadi sok serius. Natelie yang biasanya mempunyai ide licik, kini hanya diam seolah-olah sedang menekuni.
Natalie terus memperhatikan Pak jono, hingga....
" Natalie... Fathdherath..." Panggil pak Jono pada Natelie dan Fathdherath.
Serempak mereka mengangkat kepala " Iya??? " Jawab mereka bersamaan.
" Ap-apaaa kalian ada masalah? " Tanya pak Jono spontan.
Mereka berdua hanya menggelengkan kepala kompak.
" Em... Saya rasa Sekarang ruang BK menjadi sepi selama kalian tobat " ucap pak Jono sok sedih.
" Hahahahahaha " Tawa anak-anak sekelas.
" Sudah... Sudah... Bapak pergi dulu, kalian jangan lupa kerjakan halaman 125, sampai selesai " Ucapnya lalu pergi dari kelas.
Dessy, Rain, dan Putri berjalan menuju bangku Natelie.
" Balik kuy... Kelas udah sepi nih" Ajak Natalie yang diangguki mereka.
Mereka terus berjalan dari Lorong, menuju tangga.. Lalu sampai gerbang, Natalie seperti merasa sedikit kehilangan akan Kehadiran Fathdherath, Fathdherath yang selalu mengganggunya, Fathdherath yang selalu jahil saat mereka akan pulang, Fathdherath yang sok perhatian saat Natelie belum dijemput, Dan Fathdherath yang selalu menampilkan fake love nya. Semua benar-benar diluar dugaan Natelie.
Jujur dia sudah mulai nyaman dengan sosok Fadherath, tapi cinta memang belum bisa Natelie jaminkan. Apalagi setelah kejadian satu minggu yang lalu. Natelie benar-benar membenci sosok Fathdherath Dherllavatha Fernandez di dekatnya.
"Nat.... Lo ngapain sih ngalmun" tanya Putri sambil melambaikan tangannya didepan Natalie.
"Eh... Nggak kok" Jawab Natalie berdusta.
" Jangan sering ngelamun kesambet baru tau rasa lo" ucap Rain
"Bener tuh" imbuh Dessy.
"Iya deh.. Iya... Ehh... Gue udah dijemput ade gue. duluan ya" balas Natalie lalu berlari ke arah motor ninja merah milik Alex.
"Duluan ya beb" sapa Alex. Lalu mengedipkan sebelah matanya.
"Ew.... Najong!!! " teriak mereka bersamaan. Alex hanya menyengir dibalik helm nya.
▪️ ▪️ ▪ ️▪️
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Enemy [END]
Novela Juvenil" Kalo lo kalah, Siap-siap jadi pacar gue!!! " Bermula dari tantangan konyol dengan taruhan status 'pacar' diantara mereka, Hingga apa yang mereka taruhkan benar-benar menjadi kenyataan, Lalu bagaimana jadi nya ketika musuh bebuyutan harus berpura-p...