"Ternyata aku tidak tau apa-apa tentangmu."
🐰🐰🐰
Urusan test di universitas yang ia inginkan sudah Yeri lalui. Tinggal menunggu pengumuman, begitu pun dengan keempat teman Yeri. Joy, Wendy, Seulgi, dan Irene.
Hari ini Yeri ada rencana hangout dengan mereka jam 3 sore. Rencananya mereka ingin nonton film dan nongkrong-nongkrong cantik sambil kulineran aja.
Berhubung sekarang sudah jam 1 siang, Yeri cepat-cepat mematikan laptopnya sehabis menonton drama yang sedang marak diperbincangkan dan memilih segera bersiap-siap.
Memang sih, janjiannya jam 3. Tapi kan namanya cewek itu siap-siapnya lama, belum lagi perjalanan dari rumah Yeri ke Gangnam itu lumayan memakan waktu apalagi menggunakan transportasi umum.
Fyi, dari pagi Yeri belum mandi karena menurut dia sekalian aja mandinya dan biar dia merasa fresh saat pergi dengan teman-temannya. Bisa saja mandi dua kali, tapi Yeri malas, hemat air juga kan? Hehehe... siapa yang kayak Yeri ngacung? Hahaha😂
Saat menatap cermin besar di kamar mandi, Yeri mengamati rambutnya yang sudah panjang sekali menutupi punggung. Yeri berfikir untuk potong rambut alih-alih hanya merapikan ujungnya seperti yang sudah-sudah.
Yeri takut saat dia sudah sibuk kuliah nanti, Yeri tidak bisa merawat rambutnya secara rutin dan intensif. Yeri itu termasuk cewek yang sangat peduli dengan penampilan. Karena tampilan kita menunjukkan seperti apa kepribadian kita.
Mungkin nanti Yeri memilih ke salon saja daripada ikut nonton film yang teman-temannya inginkan, toh Yeri nggak begitu pengen juga nonton.
Sebelum keluar dari kamar mandi, Yeri mematikan speaker bluetoothnya yang dia gunakan untuk mendengar lagu saat mandi tadi lalu Yeri membawa keluar ponselnya sambil memeriksa notifikasi yang masuk.
Begitu ia mengetahui notifikasi yang masuk, Yeri mendengus agak kesal. Notifnya gitu-gitu saja, dari group kelima temannya, notif twitter, instagram, spam, dan lain-lain.
Notifikasi dari orang yang diinginkan Yeri tidak ada SAMA SEKALI!
Huftt...
Suka dengan orang yang dingin, cuek, dan jutek memang makan hati. Harus memiliki tingkat kesabaran, kekebalan anti galau yang tinggi, serta hati yang kuat tahan banting.
× × ×
Jarak Gangnam dari rumah Yeri sekitar km. Butuh waktu 30 menit tanpa halangan untuk tiba tepat waktu disana. Karena hari ini malam minggu, Mall ramai.
Saat di bus tadi, Irene bilang di group chat kalau mereka janjian di starbucks. Adalah setibanya Yeri di Mall, dia langsung menuju starbucks menghampiri teman-temannya.
Sesampainya di starbucks, pandangannya langsung menangkap keempat temannya yang sedang berbincang, mungkin sambil menunggu minuman mereka. Wendy yang menyadari Yeri sudah datang, langsung melambaikan tangannya, yang lain tersenyum menyapa.
Setelah saling menyapa, Yeri bergabung duduk di kursi yang masih kosong.
"Minuman lo udah gue pesankan." Kata Seulgi. "Okay. Makasih!"
Mereka semua berbincang tentang film yang akan mereka tonton hari ini. Mereka heboh akan pemainnya, jalan ceritanya, dan hal-hal lainnya. Kecuali Yeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Great Wall Between Us // Jungri 《Completed》
FanfictionKim Yerim atau biasa dipanggil Yeri. Remaja 19 tahun yang ceria setengah bawel dan kepoan. Dan dia nggak tau kalo kepo sama orang sedingin Jeon JungKook, si penghuni baru di kosannya umur 21 tahun bisa serumit itu. Yeri nggak sadar kalau dia udah i...