// Bab 10 //

1.9K 252 10
                                    

"Semua terasa hampa ... tanpa kamu."

🐰🐰🐰

Senin, Seoul, 07.10 A.M

Gara-gara kejadian kemarin, semuanya berubah dan mereka berdua bertingkah layaknya dua orang asing yang nggak pernah kenal seperti sebelumnya. Bahkan mungkin lebih parah.

Perbedaan dirasakan oleh keduanya.

Bagi JungKook perbedaan yang ia rasakan itu adalah;

Nggak ada lagi Yeri yang nyapa dia pagi ini dengan nada ceria dan bersemangat meskipun cuma dibales lirikan sama JungKook dan kalau Yeri lagi beruntung ya dapet senyuman tipis dan nggak ada lagi Yeri yang ngasih dia sandwich dan susu pisang seperti yang dia lakuin beberapa hari belakangan. 

Pagi ini hanya itu perbedaan yang dirasakan JungKook. Belum tau kalo nanti-nanti, pasti masih banyak perbedaan-perbedaan yang bakal dia rasain. Udah sebulan dia tinggal di kos-kosan dan kenal sama Yeri, itu waktu yang cukup buat JungKook hafal tentang sifat, kebiasaan, dan semua perlakuan Yeri ke dia.

Pasti kalian pernah ngerasain perasaan kaya ... kosong dan kehilangan saat suatu hal yang kalian udah terbiasa nerima dan ngelakuin terus tiba-tiba​ hal itu ilang.

Itulah​yang dirasain JungKook sekarang.

JungKook berusaha nyetir mobil dengan fokus meskipun pikirannya penuh dengan nama Yeri.

Suasana hatinya suram banget, nggak berwarna kaya bunga-bunga sakura yang bermekaran di tepi jalanan yang dia lewati.

Setengah dari diri JungKook merasa bersalah karena udah marah dan ngebentak Yeri kemarin, JungKook ngerasa dia bertingkah berlebihan. Tapi setengah dari diri JungKook juga merasa kalau kelakuan dia ke Yeri kemarin itu bener dan emang udah sewajarnya dia lakuin.

Kalian taulah rasanya kalau orang bertingkah sok tau dan terus menerus menyinggung topik sensitif bagi kalian. Risih gitu.

JungKook melampiaskan amarah dengan memukul setir mobilnya. Geraman lolos dari bibirnya. Wajah gantengnya kaku banget. Pikirannya kacaulah pokoknya.

Satu pertanyaan di kepala JungKook adalah ... Mau sampe kapan dia dan Yeri marahan kaya gini?

× × ×

Hari ini pengumuman kelulusan dan keluarnya nilai ujian kelulusan anak kelas 3.

1 jam yang lalu udah diumumin dan mendapatkan berbagai macam tanggapan dari anak-anak kelas 3.

Dari yang bahagia, biasa aja, sampe yang paling ngenes pun ada.

"YEEE!!! GUE LULUS!"
"Kok nilai gue cuma segini, sih?"
"Oh..."
"Hamdalah masuk 10 besar nilai tertinggi,"
"Dapet segini aja udah syukur, PTN masuk lah mudah-mudahan,"
"Demi apa ini nilai gue? Jelek amat!"

Kira-kira semacam itu tanggapan mereka.

Meskipun suasana hati Yeri lagi nggak bagus, tapi karena pengumuman dia lulus dan namanya terpampang nyata di mading tertulis disitu kalau dia peringkat 5 nilai ujian kelulusan tertinggi  mood Yeri naik.

Tapi ternyata cuma sementara.

Sekarang dia kepikiran hal yang bikin dia bete lagi. Disaat teman-temannya ngobrol, main, ngerumpi, foto bareng, intinya sibuk sendiri dan Yeri sempet diajakin buat gabung, tapi dia milih duduk dengan tenang di bangkunya sambil dengerin musik, dan menelungkupkan kepalanya ke meja.

The Great Wall Between Us // Jungri 《Completed》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang