25

1.7K 180 68
                                    

tekan vote diujung bawah.

tulis komentar jika sempat.

and,

happy reading.
















Roma, Italia.

Cuaca hari ini cukup dingin, namun tidak dengan hati Bara yang kini terasa panas bukan main. Bara masih memperhatikan sebuah foto di Instagram dengan pemilik nama akun calyahfr itu lekat-lekat.

Foto itu diunggah seminggu yang lalu, foto dimana Gama mencium kening Calya yang sedang memegang kue ulang tahun.

Happy Birthday Dear 💙💙💙

Menjadi caption dalam foto itu, Bara tahu bahwa sahabatnya berulang tahun. Dan Bara juga tidak lupa dengan cara mengirim pesan pada Gama, mengucapkan selamat untuknya serta meminta maaf karena tidak bisa datang dan berkumpul bersama yang lain.

Satu foto lagi yang membuat hati Bara tidak karuan, foto dimana Calya dan Gama sama-sama menautkan jemari mereka dan tertawa bersama. Bara bisa melihat bahwa jam tangan yang mereka gunakan adalah jam tangan couple.

Thankyou for 761 days with me, boo♡♡♡

Benar, tepat sehari setelah ulang tahun Gama itu adalah hari jadi mereka ke dua tahun satu bulan. Bara tidak merasa bahwa waktu begitu cepat bergulir, dan dalam kurun waktu dua bulan lagi ia kembali ke Indonesia dan segera mempersiapkan pernikahannya dengan Reicha.

Bara mengulum senyum kecewa, kemudian kembali meminum sebuah bir kaleng dingin disampingnya. Pikirannya kacau ketika melihat senyum Calya yang tidak pernah hilang bersama Gama.

Ponsel Bara berdering, telefon dari Reicha kini mengalihkan fokus Bara seluruhnya. Bara menggeser ikon hijau, kemudian menempelkan ponselnya ke telinga.

"Halo?"

"Aku udah sampe bandara sayang"

"Iya tunggu, aku kesana jemput kamu"

"Okaay, i love you!"

Bara mematikan sambungan telefonnya tanpa membalas ungkapan perasaan Reicha. Kini ia mengambil kunci mobil di meja nakas dan memakai sebuah jaket kemudian pergi meninggalkan apartement yang sudah ia tempati hampir dua tahun lamanya.

♡♡♡ ABC ♡♡♡

Bara melepas jaketnya, kemudian melemparnya asal ke sofa. Reicha dari belakang kini sudah memeluk Bara, "Kangeeeeeeen"

Bara terkekeh pelan, "Iya"

Reicha melepas pelukannya pada Bara, lalu duduk disamping Bara dan meneliti semua wajah dan tubuh Bara "Tiga bulan enggak ketemu, kok kamu makin sexy aja ya? Jadi... pengen"

Bara menyalakan televisi, "Kamu baru sampe, cepet tidur istirahatin badan"

Reicha mendecak, "Gaasik! Gak ada ciuman kangen atau sentuhan rindu gitu!?" protes Reicha.

Bara mengecup pipi Reicha dengan cepat, "Udah"

Reicha tertawa, kemudian berdiri dan mengeluarkan sebuah botol wine dari dalam kopernya. "Taraaaaa"

ABCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang