Sudah beberapa jam Daniel mencerna otaknya, mengisinya dengan pemikiran lainnya yang juga membuatnya semakin bingung.
Duduk, lalu-lalang didepan pintu kamarnya, dan kembali duduk.
Apa yang akan ia katakan lagi. Cukup dengan perkataan Fella tadi sudah mampu membuat mukanya seakan jatuh ketanah.
Ia sangat malu sekarang!
Tapi, ia menyukainya.
Hanya satu detik sorot mata mampu membuat desiran hebat didalam dadanya.
Pandangannya berpaling pada jam dinding yang menggantung diatas TV. Ini sudah tiga jam Fella tak keluar kamar. Daniel ingin masuk, tapi bagaimana jika Fella masih mandi dan mendapatinya seperti sedang mengintip.
Dan, Daniel mengabaikan pemikiran terakhirnya
Karena terlalu penasaran, Daniel memilih masuk.
Membuka knop pintu perlahan mendapati Fella yang sedang berbaring disisi kasur bersama kaos tipis dan hotpantsnya.
Ah, Daniel seakan ingin segera menikahinya.
"Kufikir kau masih mandi." Ujar Daniel masuk memilih untuk duduk disisi kepala Fella.
"Jika aku menyesal memilih pekerjaan ini, aku juga tidak akan berpikiran bodoh dengan bunuh diri dengan cara merendam diri sendiri berjam-jam didalam bathtub" Sahut Fella masih bersikukuh pada ponselnya.
Daniel memutar matanya mendengarkan "Sedang apa?"
"Merajut." Jawab Fella singkat.
Daniel terkekeh "Kau lucu."
"Ha." Celetuk Fella acuh.
"Kenapa kau bersikap sedingin ini ketika aku berusaha bersikap manis padamu?!" Protes Daniel bangkit dari tidurnya dan memilih berdiri menghadap Fella.
"Kenapa kau bersikap manis disaat aku sudah tidak lagi mengharapkannya?!" Kilah Fella berlalu keluar kamar setelah ia membanting pintunya.
Fella berjalan kedapur, setidaknya segelas air dingin dapat menetralisir emosinya.
Sikutnya menopang pada meja mini bar mengulang lagi betapa bodohnya ia menandatangani perjanjian bodoh itu.
Sesaat kemudian ponselnya berdering bertanda sebuah notifikasi masuk. Itu dari Grishca.
From Grishca
Buka website ini sekarang! Fotomu ada dimana-mana!!! Https//www.google.com/ndWYjsndksm
Dengan cepat Fella membukanya.
Dan disana, terpampang sudah artikel bertuliskan:
TERLIHAT BERSAMA MEMASUKI APARTMENT, APAKAH DIA KEKASIH BARU DANIEL SEAVEY?
Nyaris tersedak, Fella kembali membaca artikel dengan tidak percaya. Mereka baru saja tiba diapartment beberapa jam yang lalu dan berita sudah menyebar?!
"Dari raut wajahmu, kutebak kau sudah melihatnya." Sahut Daniel dari pintu dapur.
"Aku begitu bodoh." Timpal Fella kembali menenggak air dingin berusaha mendinginkan hatinya yang mendidih.
Daniel mendekat "Kukira kau hanya cantik, ternyata kau juga bodoh."
"Berhentilah membuatku semakin mual." Cerca Fella acuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi Seavey!
FanfictionAku ingat jelas, saat Grischa menyuruhku untuk mendengarkan lagu mereka, untuk pertama kali, aku mengangguk menikmati, membuka Google mengetik kata "Why Don't We", dan sebuah kalimat tertulis jika mereka sedang mencari seorang asisstant. Aku fikir a...