Aku ingat jelas, saat Grischa menyuruhku untuk mendengarkan lagu mereka, untuk pertama kali, aku mengangguk menikmati, membuka Google mengetik kata "Why Don't We", dan sebuah kalimat tertulis jika mereka sedang mencari seorang asisstant.
Aku fikir a...
Ini... seperti seseorang yang tak asing. Gadis itu tampak tengah menyentuh kepala Daniel, mereka... tertawa.
Fella merasakan sesuatu yang asing pada jantungnya.
"Apa kau fikir ini yang di namakan bermesraan?"
Fella mengembalikan ponsel pada Daniel, mengedikkan bahu "Bukankah kalian memang begitu mesra?"
Daniel berdecak frustasi "Danila Queyla, bagaimana bisa seseorang yang hanya membersihkan rambut dari sehelai daun yang jatuh dikatakan mesra?!"
Lagi-lagi Fella mengangkat bahu "Itu juga sebuah perhatian, bukan?"
Daniel memejamkan mata sejenak kesal menjelaskan pada gadis ini "Itu hany--tunggu dulu, kau cemburu?"
Fella tergelak, tertawa hambar "Kau bilang aku cemburu? Hahah!"
Daniel menyeringai, Fella meliriknya dan wajahnya memerah! Bisa kau bayangkan wajah setampan Daniel Seavey bersama smirk disana, bagaimana tak memerah?!
Jika kau tak gugup dalam keadaan seperti ini,
Maka kau harus pergi ke dokter!
"Urus urusanmu sendiri!!" Maki Fella hendak pergi, menutup rasa groginya sendiri, namun, dengan sigap Daniel menarik tangannya membuat jarak satu senti diantara wajah mereka.
Daniel menariknya terlalu kencang.
Fella nyaris tersungkur mencium bibir pria mesum itu.
"You drives me crazy, Fella." Bisik Daniel menatap tajam gadis diatasnya. Hembusan mereka terasa, Fella semakin merinding.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan...
Crap!
Seseorang berhasil mengambil foto mereka.
Lagi?! Batin Daniel, sontak ia mendorong Fella hingga terjerembab ke belakang.
Terkejut dengan sikapnya sendiri, cepat-cepat pria itu meminta maaf, tetapi Fella segera bangkit dan mengutuk "A-Aku benar-benar membencimu!" Teriak gadis itu berlalu pergi.
Daniel mengacak rambutnya dan menggeram "SHIT!!!"
Fella berlari sesegukan keluar dari stadion, berusaha menghapus derai air mata sialan dan mencoba menghentikan tikaman di jantungnya.
Ini... menyakitkan.
***
SEHARUSNYAFella datang menemani Daniel konser malam ini. Seperti biasa, siap siaga di pinggir Stage, menyiapkan handuk, air minum, dan membantunya mengganti pakaian.
