MEREKA langsung di sambut dengan berbagai macam perintah, seperti
"Ambil mic, dan naik!"
"Ayo segera mulai Rehearsal!"
"Darimana saja kau!"
"Kau harus segera mencoba kostum ini sebelum konser!"
"Berhenti bertingkah konyol, waktu kita tak banyak!"
Mereka mulai menyebar, melakukan semua perintah ini bergantian. Tapi tidak dengan Daniel, dia masih mematung.
Mencari ke seluruh sudut ruangan, tanpa bertanya.
Membuat Bella mengerutkan kening dan mengibaskan rambut sebelum berjalan kearahnya.
"Hai, Daniel!"
Daniel tergelak "Hai." Pandangannya tak henti menyapu ke sekeliling arah.
"Kau... mencariku? Ada apa?" Bella tampak tersenyum malu.
"Y-Ya, bagaimana keadaanmu?" Itu seperti pertanyaan tak penting mengingat Daniel yang sama sekali tak perduli dengan jawabannya.
Bella tersipu "A-Aku baik-baik saja, kau?"
Daniel hanya mengangguk seadanya "Baik, jangan lupa makan siang." Menepuk bahu Bella dan segera berlalu setelah melihat Gemma disana.
"D-Dia... apa aku semakin terlihat lebih baik?" Desis Bella tersenyum merapikan rambut dan pakaiannya.
"Gemma!" Daniel mendatangi pimpinan Stylist iti yang tampak sibuk bersama beberapa kotak Make Up di pelukan.
"Kau baru datang? Alexa!" Pekik Gemma memanggil seorang staff "Bawa ini ke ruang Make up." Alexa mengangguk dan segera pergi.
"Kau harus mencoba kostummu!" Tegur Gemma menarik Daniel ke dalam ruang ganti.
Memberikannya beberapa pakaian dan rok Ireland "Coba dan pilih mana yang cocok dengan ukuranmu."
"Gemma," panggil Daniel perlahan "Sebenarnya... aku ingin bertanya padamu."
"Oh, apa yang ingin kau tanyakan?"
Daniel mengulum bibir "Kau tahu... SEMALAM DIA KEMBALI KE HOTEL LARUT MALAM DAN TEBAK, KAMARNYA SUDAH KOSONG SEJAK PAGI BUTA TADI!!!" Rengek Daniel seolah ibu telah meninggalkan anaknya untuk pergi bekerja.
Gemma tertawa "Lantas?"
"APA YANG SEBENARNYA IA LAKUKAN HINGGA MENELANTARKANKU?!!"
Gemma terbahak "Menelantarkanmu? Oh, c'mon, baby Dani, kau seorang artis, kau dapat membeli dan memesan apapun sesukamu, tak perlu menggunakan assistant, lagi pula semua barangmu telah ia rapikan dari beberapa hari sebelumnya bukan?"
Daniel mengangguk layu "Tapi..."
"Merindukannya, hmm?"
Daniel hanya terdiam.
"Rose kembali ke Amerika untuk beberapa hari ini, sesuatu terjadi di gedung Management, Rose menunjuk Fella untuk menggantikan posisinya sementara."
Daniel tergelak "Fella?! Menggantikan Rose?! Bagaimana bisa?!"
Gemma memutar mata "Perlu ku ulang kembali penjelasanku tadi?"
"Kenapa tidak kau saja yang menggantikannya?!!" Gerutu Daniel.
Gemma mengangkat bahu "Dan aku akan menandatangani semua laporan itu menggunakan maskara dan eyelinerku."
Daniel mendadak menjerit merengek "Gadisku... Dia akan kelelahan..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi Seavey!
FanficAku ingat jelas, saat Grischa menyuruhku untuk mendengarkan lagu mereka, untuk pertama kali, aku mengangguk menikmati, membuka Google mengetik kata "Why Don't We", dan sebuah kalimat tertulis jika mereka sedang mencari seorang asisstant. Aku fikir a...