"One!"
"Two!"
"Can you hear me?"
"Okay, let's break!"
Fella memberikan minum dan makanan kepada member-member "Terima kasih." Ia mengangguk tersenyum "Kalian keren seperti biasa."
Jonah tertawa "Bukankah seharusnya memang begitu?"
Bahu Fella bergedik "Iya kah?" Ikut tertawa.
"Tentu saja, kami harus terlihat profesional diatas panggung bukan?"
"Diatas panggung, entahlah jika sedang di backstage." Zach menimpali Corbyn, Jack tertawa dan mengangkat tangannya menunggu Zach menerima high five "Apa yang kau lakukan? Yang aku katakan bukan berarti aku juga melakukannya." Jack menurunkan tangannya dan memutar mata mendengar ucapan Zach "Tak perlu kau sembunyikan, semua orang mengetahuinya."
"Mengetahui apa!" Suara Zach terlalu bising membuat yang lain semakin ingin menggodanya "Hm... menurutku semakin seseorang menyangkalnya, maka memang semakin mengerikan perbuatannya."
"Perbuatan apa!" Lagi-lagi suara Zach meninggi, mencoba membantah Fella "Tak perlu bersikap seperti seseorang yang jauh dari gossip, Fella, kau dan Daniel sudah seperti rahasia umum disini."
Fella kembali bergedik "Biarkan saja, memang semua orang yang berfikir terlalu berlebihan."
"Ouch!" Semua menatap Corbyn "Ada apa?" "Sesuatu terjadi?" Corbyn kembali meringis "Ach! Sepertinya seseorang telah menusuk organ dalam teman bandku."
Mereka mengernyit, tak ada satupun yang mengerti, melihat ekspresi mereka, Corbyn tersenyum jail "Sebelum berbicara, ada baiknya kau melihat siapa yang ada disekelilingmu, Fella. Kalian tunggu disini, aku akan membawa Daniel ke klinik." Daniel mengernyit tak paham, menepis lengan Corbyn dari bahunya "Apa yang kau lakukan?!" "Tenanglah, aku akan mengobati dadamu yang sesak, aku tahu Fella memang tak punya hati!" Corbyn kembali mencoba merangkul Daniel, dan lagi-lagi Daniel menepisnya,kali ini dengan tenaga yang lebih kuat "Fella benar, kami hanya sebatas rekan kerja!" Corbyn berdecak dan menggelengkan kepala "Lihat apa yang telah kau perbuat nona Fella, kau membuat teman bandku tak percaya diri lagi." Daniel memutar mata "Berhentilah berbicara omong kosong."
"Fella! Bisakah kau membantuku mencari Dave? Aku membutuhkannya dan ponselnya mati." Fella mengangguk pada salah seorang staff yang memanggilnya dari bawah stage "Aku akan pergi sebentar." Fella pamit dari kumpulan pria ini dan segera mencari Dave.
"Pria cupu." Jonah melipat tangannya, Daniel sibuk memasang kembali in ear seolah tak mendengar "Apa kau akan terus memberi jarak dengannya sampai kontrak Fella berhenti?"
Mata Daniel mencoba menghindari tatapan Jonah, bersikap tak perduli "Apa maksudmu?"
Jack memutar mata "Jonah benar, apa kau nyaman terus saja memiliki jarak seperti ini dengan gadis itu? Kau yakin hubungan kalian akan dekat dengan sendirinya tanpa ada yang berusaha?"
"Aku sudah berusaha."
"Kau hanya berusaha, tetapi tak serius. Kau harus memahami gadis itu, disini kau yang menginginkannya dan dia tidak."
"Kau tak lihat? Dia tersenyum kepadaku dan tertawa bersama disini, kami tak lagi canggung."
"Dia semakin menganggapmu sekedar rekan kerja, Daniel. Itulah mengapa dia terlihat normal walau kau ada disini, dia berhenti memperdulikanmu."
"Ya, dia tak menganggapmu musuh lagi, dia tak menganggapmu seseorang yang berbeda, kini kau terlihat sama dengan rekan kerja lain." Corbyn menambahkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi Seavey!
FanficAku ingat jelas, saat Grischa menyuruhku untuk mendengarkan lagu mereka, untuk pertama kali, aku mengangguk menikmati, membuka Google mengetik kata "Why Don't We", dan sebuah kalimat tertulis jika mereka sedang mencari seorang asisstant. Aku fikir a...