14. Keanehan

11.9K 1K 50
                                    

What's the point in saying that
When u know how i'll react

🎵 All Falls Down - Alan Walker; Noah Cyrus; Digital Farm Animals 🎵

***

Kenzie menatap tidak minat ke arah lapangan. Cowok itu duduk bersandar pada tembok tribun, disebelah nya teman-teman nya berdiskusi mana yang akan menang antara kelas 10 IPA 3 dan 12 IPS 1. Beberapa hari ini mood Kenzie memang benar-benar buruk. Entah itu karena masalah di sekolah dan masalah hati.

Kenzie bangkit lalu meninggalkan teman-teman nya yang mulai menyerukan nama nya, tapi cowok itu tidak memperdulikan nya. Kenzie terus berjalan menuju kelas nya, mungkin ia akan tidur atau melakukan hal lainnya yang bisa membunuh perasaan mengganjal di hati nya.

Sebelum nya, Kenzie berbelok ke arah koridor dimana loker nya berada. Cowok itu membuka loker nya. Kosong. Hanya ada topi, sabuk, sepatu olahraga, dan buku tulis cadangan. Kenzie tidak menemukan apapun lagi.

Cowok itu mendengus kasar lalu menutup loker nya. Lantas cowok itu segera menuju kelas nya, pintu nya tertutup. Kenzie membuka nya, sontak semua murid yang ada di kelas nya langsung menoleh ke arah Kenzie.

"Masuk Ken, kita lagi bahas bazar buat besok," ucap Ranti, Bendahara kelas.

Kenzie menutup kembali pintu nya lalu segera menuju bangku nya yang ada di belakang. Hari ini adalah hari terakhir Centaurus Cup dan besok akan diadakan puncak acara berupa bazar, penampilan dari pemenang lomba seperti yel-yel, band, nyanyi solo, tari, dan lain-lain.

"Ada yang punya ide ga supaya kita bisa narik pelanggan buat datang ke bazar kita ?" tanya Ranti.

"Buat bazar nya semenarik mungkin."

"Iket tangan pelanggan nya abis gitu kita tarik ke stand."

"Tarik pelanggan nya lah."

"Undang Adam Levine ke stand kita, penuh pasti."

"Foto sama gue, pasti pada mau dateng."

"Serius ding, ini buat besok loh," ucap Ranti.

Kenzie mengacungkan tangan nya.

"Ya Kenzie ? Ada ide ?" tanya Ranti.

Kenzie berdiri, seketika semua nya menjadi hening.

"Gimana kalo kita main secret admirer ? Tugas kita jadi kaya tukang pos pengantar surat, orang yang mau nitipin surat nya ke seseorang bisa beli makanan di stand kita minimal lima ribu, baru surat nya bisa dianterin," jelas Kenzie.

"Jadi maksud lo nanti kita terima jasa antar surat tapi bayar nya beli makanan di stand kita ? Yang jadi pengantar surat nya kita ?" tanya Ranti.

Kenzie mengangguk.

"Boleh juga, lagian yang jaga stand cuma 3 orang. Sisa nya dari pada luntang lantung ga jelas, mending nganterin surat. Ada yang setuju sama ide nya Kenzie ?" tanya Ranti.

Perlahan satu orang mulai mengacungkan tangan nya, lalu diikuti yang lainnya.

"Dominan pada setuju ya, jadi kita fix pake ide itu. Thanks Ken, ide nya."

Kenzie mengangguk lalu kembali duduk. Cowok itu mengeluarkan kertas lalu mulai menulis sesuatu disana.

***

Mishall mengaduk-aduk minuman nya sambil melamun. Gadis itu seperti orang yang tidak mempunyai gairah hidup. Bella menatap nya dengan heran, tidak biasanya Mishall begitu.

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang