I finally found you
My missing puzzle piece🎵 Teenage Dream - Katy Perry 🎵
***
Hari ini puncak acara Centaurus Cup yang diadakan di lapang belakang dan aula. Lapang belakang cukup padat dengan stand-stand bazar dari 11 kelas, juga aula yang dipenuhi warga sekolah yang menonton penampilan dari finalis lomba yel-yel, menyanyi, nari, band, dan lain-lain.
Mishall berada di stand, gadis itu duduk sambil menikmati minuman segar yang dijual stand nya. Mishall ingin membantu menyiapkan pesanan para pembeli, tapi gadis itu sadar diri akan kecerobohan nya. Jadi Mishall memilih untuk diam.
Mishall juga masih memikirkan satu hal. Adhi. Cowok itu belum muncul sampai sekarang, padahal Adhi bilang akan datang ke sekolah hari ini.
Bella juga tidak ada disini, sejak tadi Bella terus menempel dengan Febian. Entah apa status mereka sekarang. Pacaran kah, HATE kah, atau yang lebih parah kakak-adek zone.
"Ada Mishall sama Nadin ga ?"
Mishall yang semula menunduk lantas segera mendongak.
"Mishall tuh ada yang nyari."
Mishall berdiri lalu mendekat ke arah depan stand. Dua orang cowok berbaju hitam berdiri disana dengan tumpukan kertas ditangan nya.
"Ini ada titipan buat lo," salah satu dari 2 cowok itu menyodorkan amplop berwarna putih.
Kening Mishall berkerut lalu segera mengambil amplop itu.
"Kalo Nadin ada ?" tanya cowok itu.
"Ga ada, dia di aula kayak nya."
"Oh oke, makasih."
Dua cowok itu segera pergi sebelum Mishall bertanya siapa pengirim itu.
"Apaan ini ?" gumam nya.
"Itu dari kelas IPA ya ? Yang stand nya tentang secret admirer ?" tanya Aufa pada Lolita.
"Heem, keren tuh ide nya. Tapi kasian yang nganterin surat nya capek, harus nyari orang," jawab Lolita.
Mishall kembali menuju ke belakang lalu duduk. Gadis itu mulai membuka amplop nya dan menarik kertas berwarna biru. Mishall membuka kertas itu.
Teruntuk kamu,
Hai, kenapa berhenti ?
- A
Mishall mengerutkan kening nya.
"Berhenti ? Berhenti apa maksud nya ? Ini pasti pengirim nya sama kayak kemarin, inisial nya A," gumam Mishall.
"Apa jangan-jangan Adhi, tapi maksud nya apa ?"
***
Kenzie menatap tumpukan surat yang ada di hadapan nya. Surat-surat itu untuk Kenzie dan dia baru membuka satu surat.
"Gue bantuin deh," ucap Roy lalu mengambil surat beramplop biru.
Roy membuka amplop itu lalu mengambil surat yang ada di dalam nya. Roy membuka surat itu lalu membaca nya sekilas sebelum dia terbahak.
"Kenapa ?" tanya Dani lalu membaca surat yang ada di tangan Roy. Selanjut nya Dani ikut tertawa.
Kenzie meraih surat itu lalu membaca nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer
Teen FictionSebut saja aku pengecut. Aku tidak pernah berani untuk mengatakan perasaan ku secara langsung pada dia. Yang aku lakukan hanya mengirim nya surat setiap hari, mengungkapkan isi hati ku, dan betapa aku mengagumi nya. Tapi aku percaya, bahwa suatu har...