Happy reading
Minggu pagi yang cerah adalah hari yang tepat untukku. Sesuai rencanaku semalam, awalnya aku akan berkunjung ke rumah sahabatku kyungsoo setelah itu berbelanja ke supermarket dan tentunya bermain di taman kota sampai malam tiba.
.
.
.
.
Sekarang aku dan kyungsoo sibuk memasak didapur. Sahabatku ini memang hobby memasak, meskipun dia seorang namja sama sepertiku tapi masakanya sangat enak dan tentunya dia akan menjadi chef terkenal itulah impiannya.
" lu... Bagaimana pr yg diberikan kim saem kemaren, apa kau sudah mengerjakanya? " tanya kyungsoo pada luhan yang sibuk mencuci piring, dia membantu sahabatnya itu sedikit sebagai tanda terimakasih karna telah memberinya makan yang luar biasa enak.
" tentu sudah, kemaren sepulang sekolah aku keperpustakaan kota, disanalah ku mengerjakannya dan bruntung sekali si baek cerewet itu kerja part time disana".
Ya...luhan bruntung satu kelompok dengan baekhyun meskipun cerewet tapi dia pintar.
" Kau bruntung lu.. Aku sendiri kewalahan mengerjakanya, Kai slalu menggodaku sehingga ku tak bisa konsentrasi.. Benar benar hitam menyebalkan".
" yak... Kau menghina pacarmu kyung!.. Luhan sedikit menjitak kepala kyungsoo.
" Sakit luhan.... Kaukan jomblo mana tau kau soal percintaan".
" Setidaknya kalau ku punya pacar nanti, aku takkan menghinanya aku akan memujanya setiap hari".
" Dalam mimpimu rusa... ". Dan khyongsoo pun kabur mendapati luhan dalam mode on nya memegang panci siap untuk di lemparkan ke sahabatnya itu.
.
.
.
.
@ perpustakaan kota
" Baek... Apa tak masalah ku setiap hari kesini..?"
" Sama sekali tidak lu.. Kau bahkan membantuku merapikan buku buku. Chanyeol senang aku jadi tidak kesepian disini. Meskipun banyak pengunjung tapi aku benar senang kau menemaniku".
" ya.. Katakan pada pacarmu itu untuk membelikanku bubble tea ya.. "
Luhan mulai ber aegyo..
" Kau slalu ada maunya luhan... ".
Dan merekapun tertawa.
.
.
Sementara itu seorang pria tengah berlari kecil menuju perpustakaan, sesampainya disana dia langsung mengambil beberapa buku dan duduk di ujung paling belakang itu adalah tempat favoritnya.
" Hmmm... Sepertinya ku akan membaca yang ini". Dia berujar pada dirinya sendiri sambil mengambil entah buku apa itu.
" Hei... Lihat dia datang lagi.. Sepertinya dia hobby membaca.. Oh tuhan mengapa dia tampan sekali.. " ucap seorang yoja pada temannya.
" Kau benar... Lihat.. Dia tersenyum.. Kyaaaaa... !". Wanita satunya lagi bersorak gembira.
.
.
" Ehemm...! Maaf nonna kurasa kau tau beberapa larangan ketika berada di dalam ruangan ini..!. Ucap seorang namja.
" Ohhh.. Ma...maafkan kami, permisi.. Kami sudah selesai, sekali lagi kami mohon maaf.. " ujar salah satu dari wanita tersebut dan berlalu pergi.
" Slalu saja ada yang melanggar...mereka pikir ini taman bermain apa!".
Pemuda yang sering dikatakan cabe itu menggerutu tidak jelas.. Sambil melipat tangan di dadanya. Dia menghela nafas dan pergi menuju toilet, tanpa dia sadari pemuda yang dikatakan para wanita tadi memperhatikannya kemudian menggeleng gelengkan kepalanya.
.
.
.
.
Luhan namja keturunan china itu sangat hobby membaca dan menulis bahkan dia bercita cita menjadi seorang penulis. Sepulang sekolah dia slalu menghabiskan harinya di perpustakaan kota sampai sampai dia tak kenal waktu, jika bukan karna peringatan baekhyun si cerewet itu, mungkin dia sudah menginap di sana.
" Yak... Luhan... Sampai kapan kau akan membaca buku buku itu, ini sudah jam 9 malam bodoh..!" Baekhyun memperingati sahabatnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIRST LOVE " You One And Only " (HUNHAN) "REPOST"
FanfictionKetika kau merasakan debaran itu, yakinkan hati dan pikiranmu bahwa kau telah " jatuh cinta ". Apa itu cinta? Aku tak tau karna aku tak pernah jatuh cinta. Tapi setelah pertemuan itu, barulah aku merasakanya dan itu sungguh luar biasa. LUHAN Inilah...
