Semenjak kejadian dimana sehun dan luhan mengetahui kalau mereka adalah teman yang saling menyukai waktu kecil dulu, membuat luhan semakin mencintai suaminya ini.
Seperti saat ini, sehun dan luhan sedang berada di rumah eomma shi ibunya sehun. Sepulang dari busan sehun kembali membawa luhan ke seoul tepatnya ke kediaman keluarganya.
.
.
.
.
.
.
." selamt pagi sayangku"
Ujar sehun menghampiri luhan di meja makan. Lalu mencium luhan.Cup
" morning kiss..." luhan yang diperlakukan seperti itu mencium sehun balik.
" selamat pagi hunnie...kau tampan sekali " ujar luhan yang menatap sehun.
" dan kau cantik sekali.... " balas sehun membuat luhan merona. Lalu sehun seperti biasa juga menyapa anaknya yang masih berada di dalam kandungan luhan.
" sayang sekali eomma tidak di rumah,padahal aku antusias sekali akan mengatakan padanya kalau kau adalah cinta kecilku dulu" jelas sehun.
" ceritanya nanti saja ya sayang, sekarang kita sarapan dulu, sepertinya jagoaan kita sudah tidak sabar memakan masakan ini, bibi yun memang luar biasa hebat memasak" ujar luhan pada sehun." jagoan kita apa kau rusa rakus" ejek sehun.
" heheehehhe....sepertinya kehamilanku ini membuat nafsu makanku meningkat hunnie" elak luhan." bukanya sebelum hamil kau makan memang berlebihan ya? Ditambah lagi sekarang kau hamil"
" hunnie.... " luhan merengek karna sehun mengejeknya.
" kau semakin imut saja merengek seperti itu, ya sudah ayo kita sarapan, aku suka melihatmu makan banyak"Lalu tanpa babibu setelah memberikan bagian suaminya,luhan benar saja makan seperti orang kesetanan, bahkan sehun memberikan setengah bagiannya kepada luhan. Sehun juga heran dan berfikir keras, apa dia menikahi manusia normal atau manusia karet, sebanyak apapun dia makan perutnya biasa saja, tentu sekarang tidak lagi karna sudah ada malaikat kecil di balik sana yang akan membuat perut luhan membesar dalam beberapa bulan mendatang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Seperti biasa sehun akan bekerja paginya ke kantor dan mengantarkan luhan ke kampus.
Setibanya di kampus,luhan langsung di serbu oleh dua sahabatnya baekhyun dan khyongsoo.
" wah...pengantin baru yang cantik ini, semenjak mengandung semakin cantik saja ya khyung? " ujar baekhyun.
" iya baek... Apa mungkin calon anakmu perempuan ya lu? " tambah khyungsoo.
" kalian berlebihan memuji ku, kalian fikir kalian manly..? Nih...berkaca saja pada pantatku" ujar luhan menungging ke arah baeksoo.
" kurang ajar kau lu, sejak kapan kau jahat seperti ini...apa sehun yang mengajari mu! " bentak baekhyun, sedangkan khyungsoo memasang tampang horornya seolah olah akan mencincang luhan sebentar lagi.
" hahahaha.... Lihat saja tampang kalian sekarang.. Bukannya aku takut tapi malah membuatku gemas... Ih.... Kalian lucu sekali.. " luhan mencubit pipi kedua sahabatnya itu lalu beranjak pergi.
" sudah ya aku ke kelas dulu, kalian jangan lupa bernafas..pai pai... " luhan benar saja meninggalkan dua sahabatnya yang semakin merah mukanya menahan emosi.
" huf...aku tidak boleh marah, aku harus sabar... " ujar baekhyun mengibaskan tanganya merasa kepanasan. Sedangkan khyungsoo melotot lalu menggelengkan kepalanya.
" mungkin efek dia hamil baek, jadi kita harus sabar " ujar khyungsoo.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Luhan sengaja menghubungi sehun agar tidak menjemputnya ke kampus, lagi pula hanya dua kelas yang dihadiri luhan, haripun masih siang, sehun juga akhir2 ini sibuk dikantor, belum lagi dia juga kuliah sorenya. Meskipun 3 jam tapi kekhawatiran sehun terhadap luhan sedikit berlebihan mengingat istri namjanya sedang hamil.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIRST LOVE " You One And Only " (HUNHAN) "REPOST"
FanfictionKetika kau merasakan debaran itu, yakinkan hati dan pikiranmu bahwa kau telah " jatuh cinta ". Apa itu cinta? Aku tak tau karna aku tak pernah jatuh cinta. Tapi setelah pertemuan itu, barulah aku merasakanya dan itu sungguh luar biasa. LUHAN Inilah...