Terhitung hari ini sampai sabtu depan sekolah diliburkan kecuali siswa kelas XII yang tengah melaksanakan ujian kelulusan. Luhan yang nota bene kelas XI tentunya senang karna libur kali ini dia tidak capek2 belajar meskipun dia pintar terkadang belajar melelahkan juga.
Luhan yang sengaja bangun kesiangan itu sedang duduk di tepi ranjangnya, di balut piyama biru mudanya kemudian melangkahkan kakinya ke arah kamar mandi.
Lima belas menit berlalu luhan yang sudah rapi menuruni tangga menuju dapur guna mengisi perutnya yang sudah dari tadi berbunyi. Dengan lahapnya dia memakan nasi goreng kimchi buatan babanya. Sebelumnya luhan membaca note yang tertempel di gelas yang berisi jus jeruk kesukaanya.
' maaf jika rasanya tidak seenak buatan ibumu, tapi hanya ini yang bisa ayah buatkan untukmu..bibi jung sakit jadi dia tidak bekerja untuk beberapa hari...
...semoga kau menyukainya luhan, jangan keluyuran sembarangan dan segera hubungi ayah jika kau ada perlu 'Luhan yang sudah memakan masakan ayahnya itu tersenyum miris... Bukannya nasi goreng itu tidak enak tapi dia teringat akan mendiang ibunya yang sudah 2 tahun meninggal, namun seketika senyumnya berganti ke mode happy, hpnya bergetar menandakan ada panggilan masuk siapa lagi kalau bukan sehun..kekasihnya yang tampan itu menghubunginya.
S : " annyeong...sehunni.. "
L : " annyeong...hanni...apa kau sudah bangun..?
S : " sudah sayang sekarang aku sedang sarapan...apa kau sudah sarapan...?
S : " ha..ha..ha...! "
L : " mengapa kau tertawa...apa ada yang lucu..?
S : " kau memang lucu luhan...mana ada orang sarapan sesiang ini lagi pula niat sekali sih kau bangun kesiangan..."
L : " kau meledekku ya...awas saja aku pasti akan membalasmu..!"
S : " jangan marah sayang aku bercanda kok...oiya sudah dulu ya aku ada rapat, jangan keluyuran sembarangan jika kau ada perlu hubungi aku ya arra...! "
L : " kau dan baba sama saja, mengkhawatirkanku seolah aku ini anak kecil...huuuf....ya sudah...aku mengerti, jangan terlalu lelah ya sehun, semoga rapatnya lancar.. "
S : " iya sayangku,cintaku..ya sudah bye...aku mencintaimu.. "
L : " aku juga mencintaimu sehun "Tak lama setelah itu luhan sudah selesai dengan makanya, beranjak ke ruang tamu menonton film kartun favoritnya one piece,dia menyukai salah satu bintang kartun tersebut yaitu zoro. Alasan dia menyukainya simple dia mirip sehun.
Mirip dari mananya coba, mungkin zoro yang tinggi dan cuek itu mengingatkanya akan kekasihnya yang kelewat cool itu. Ada2 saja rusa china ini.
.
.
.
.
.
.
Jam menunjukkan pukul tiga sore, luhan sekarang sedang berada di perpustakaan kota. Karna bosan dirumah dia pergi sekaligus bertemu dengan sahabatnya baekhyun, kebetulan kyungsoo juga ada di sana." lu...apa kau jadi bertemu dengan eommanya sehun? Tanya kyungsoo.
" belum kyung...kau kan tau ibunya sehun itu seorang dokter jadi waktunya sangat berharga dan mungkin waktunya belum tepat untukku bertemu dengan beliau"
Jawab luhan sedikit sedih." kau jangan sedih dong lu...paling tidak kau sudah datang berkunjung ke rumahnya bukan". Tambah baekhyun.
" aku justru sedih pada sehun baek...bayangkan saja dalam sebulan dia hanya bertemu dengan ibunya tiga kali bahkan sehun bercerita pernah waktu itu dia tidak bertemu dengan ibunya selama tiga bulan " lanjut luhan prihatin.
" kasihan sehun ya lu....tapi pasti dia senang karna dia sudah memilikimu,paling tidak dia tidak kesepian lagi ". Ujar kyongsoo.
" dan kau harus lebih memperhatikanya lagi lu...ku lihat dia begitu mencintaimu buatlah dia bahagia " tambah baekhyun.
Luhan sangat berterimakasih atas perhatian sahabatnya tersebut, hingga terlintas sebuah ide dikepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIRST LOVE " You One And Only " (HUNHAN) "REPOST"
FanfictionKetika kau merasakan debaran itu, yakinkan hati dan pikiranmu bahwa kau telah " jatuh cinta ". Apa itu cinta? Aku tak tau karna aku tak pernah jatuh cinta. Tapi setelah pertemuan itu, barulah aku merasakanya dan itu sungguh luar biasa. LUHAN Inilah...