Semenjak acara bercinta itu, luhan mulai agresif pada sehun, terkadang dia suka memancing hasratnya sendiri agar sehun mau meyentuhnya. Seperti malam ini luhan sengaja memakai kemeja sehun yang kebesaran di badanya dan hanya memakai celana dalam, meskipun kemeja itu menutupi areal pribadinya tapi luhan terlihat sexsi dengan kakinya yang putih mulus, dia sendiri terkekeh melihat penampilanya di cermin.
Luhan berjalan ke ruang tamu menghampiri sehun yang tengah asik menonton.
"sehun....aku ingin duduk di pangkuanmu? " sedikit menggoda luhan perlahan menghampiri sehun tanpa persetujuan kekasihnya luhan mendaratkan bokongnya di paha sehun,menghadapkan wajahnya pada wajah sehun.
"a-apa yang kau lakukan luhan....dan mengapa kau memakai bajuku? " sehun yang gelagapan menatap luhan... Sialan...luhan benar2 sexsi dan sehun harus mati2an menahan sesuatu yang bergejolak dalam dirinya.
"tentu saja aku duduk di pangkuanmu...dan soal bajumu... " memikirkan alasan yang tepat luhan mengetuk kepalanya pelan dengan jemarinya
"...hmmm...aku ingin memakainya saja...apa kau keberatan sayang.. " luhan menjawab sambil mendekatkan lagi wajahnya pada wajah sehun."sayang....aku mau kau-.. " tiba2 sehun sudah mengangkat luhan ala koala ke dalam kamar dan membuat luhan terkekeh.
.
.
.
.
.
Sehun tau apa yang diinginkan luhan jadi tidak dapat ditahan lagi sehun sudah mulai membuat luhan mendesah dibawah sana. Bahkan acara bercinta malam ini lebih panas dari malam sebelumnya.Entah keberapa kalinya luhan orgasme...pergumulan mereka luar biasa,ranjang yang sudah berantakan dan sekarang mereka melakukanya di kamar mandi.
"ah.... Ah....kau...sempit sayang... " sehun masih saja menggenjot luhan.
"oh...fas...ter..ahh...se-sehunahhhh.."
Luhan sama gilanya dengan sehun, keringat bercampur air yang turun dari shower membasahi tubuh mereka, bunyi kecipratan begitu menggoda membuat mereka semakin panas.Luhan yang sudah duduk dipangkuan sehun sekarang tengah menggoyangkan pinggulnya mencari kenikmatannya sendiri. Sehun memandang kekasihnya yang begitu bernafsu nafasnya memburu sesekali luhan mencium sehun, hingga penisnya mulai berkedut sehun membantunya bergoyang.
"akuh....akan..keluar...sayang.ahhh"
Luhan mulai lelah dan sebentar lagi dia akan orgasme.
"bersama sayang... Oh....kau benar2 nikmat..oh...ahhhhh"
Crooot...croootOrgasmelah mereka berdua, luhan langsung tertunduk lemas di bahu sehun sedangkan sehun menetralkan nafasnya yang sesak pasca orgasme. Tidak lama sehun mengisi air bak mandi lalu mengajak luhan mandi bersama.
.
.
.
.
.
.
Kebetulan hari ini minggu jadi sehun dan luhan sengaja bangun kesiangan ditambah lagi semalam mereka olah raga cukup keras dan menyita banyak tenaga."morning my sweet heart cup... " sehun bangun terlebih dahulu lalu mencium luhan sekilas.
"pagi...hunnie hmmm....kau sudah bangun?" luhan tampak mengedipkan matanya menyesuaikan dengan cahaya yang masuk dari jendela.
"kau baik2 saja.....apa disana sakit? " tanya sehun yang membuat luhan langsung merona mengingat kejadian tadi malam.
"ha-hanya sedikit" jawabnya singkat.
"ya sudah...kalau begitu biar aku yang membuat sarapan kau mandilah aku tunggu di meja makan" sehun kembali mencium luhan lalu beranjak ke dapur.
.
.
.
.
"sehun...kau mandilah biar aku yang melanjutkan" luhan tiba2 muncul dan sudah mengambil alih pekerjaan sehun.Setelah selesai luhan menunggu sehun sambil menonton tv dan tak lama sehun muncul dan mereka menikmati sarapan dengan tenang.
"lu...aku ingin mengajakmu jalan2" tiba2 saja sehun bersuara mengagetkan luhan saja yang sadang mencuci piring.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIRST LOVE " You One And Only " (HUNHAN) "REPOST"
FanfictionKetika kau merasakan debaran itu, yakinkan hati dan pikiranmu bahwa kau telah " jatuh cinta ". Apa itu cinta? Aku tak tau karna aku tak pernah jatuh cinta. Tapi setelah pertemuan itu, barulah aku merasakanya dan itu sungguh luar biasa. LUHAN Inilah...