.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Gagal sudah rencana keluarga hunhan jalan2, di sebabkan karna oh sehun yang mesum, mana dia bertingkah lagi di depan para pegawainya, membuat luhan menahan amarahnya, tunggu.... Bukannya luhan sudah mengamuk ya?
Jam sudah menunjukkan pukul lima sore, sebagian pegawai OH CORP sudah pulang, ada juga yang lembur begitu juga dengan CEO oh, sehun memutuskan untuk lembur sampai malam karna kedatangan istri namja dan anak semata wayangnya tadi siang membuat beberapa pekerjaannya tertunda. Sehun tidak marah justru dia senang, selain mendapatkan jatah siang tadi, dia juga berhasil membuat luhan marah, karna sehun sudah lama sekali tidak melihat luhan marah, dan tentu saja ini pertama kalinya luhan mengamuk dan menghajarnya habis habisan.
Sehun duduk di meja kerjanya, sementara itu luhan tengah tertidur di sofa,sedangkan jinyoung dia sedang berada di rumah kakeknya, kebetulan setelah acara gebuk gebukan luhan pada sehun, babanya datang menjemput youngie.
Baba awalnya curiga kenapa wajah menantunya lebam2, tapi sehun berhasil berkilah kalau dia tidak sengaja memukul wajahnya saat ada nyamuk yang hinggap di pipinya, alasan macam apa itu? Luhan menahan tawanya mendengar ucapan sehun. Mungkin karna baba merindukan youngie, jadi dia tidak peduli pada keadaan sehun.
.
.
.Dari mejanya sehun memandangi luhan yang tidur sangat nyenyak, luhan lelah sekali setelah menghajar sehun, sehun tersenyum seperti orang gila dan memegangi pipinya yang memang terasa sakit, pukulan luhan boleh juga untuk ukuran seorang uke cantik yang biasanya tak pernah kasar,bagaimanapun dia adalah seorang pria.
Sehun beranjak dari duduknya lalu berjalan mendekat ke sofa, sehun menyibakkan poni luhan yang menutupi dahinya. Sehun membungkuk dan mencium kening luhan.
Cup...
" aku mencintaimu luhan " ujar sehun memandangi wajah luhan. Entah keseberapa kalinya sehun mengatakan kalau dia mencintai luhan. Memilikinya adalah anugrah yang tak ingin dia ganti dengan apapun,meskipun nyawa taruhannya, sehun tidak akan pernah melepaskannya.
Uuuggh
Luhan mengerang dalam tidurnya, mungkin dia bermimpi fikir sehun. Sehun duduk di samping luhan. Masih menatap luhan. Luhan yang tadi tidur telentang sekarang memiringkan badanya menghadap sehun. Luhan memeluk sehun tanpa sadar.
Tidak lama luhan seperti mengendus saja, seolah tengah membaui sesuatu, tepatnya dia mengendus bau badan suaminya.
" hmmm....kenapa kau wangi sekali tampan " ujar luhan masih dalam menutup matanya dan suara serak khas bangun tidur.
" bagaimana kau tahu aku tampan hmmm" ujar sehun pada luhan. Luhan membuka matanya pelan lalu menguceknya dan merenggangkan kedua tangannya ke atas.
" karna aku melihatnya setiap hari "
Luhan memeluk sehun menyembunyikan wajah lucunya di dada sehun. Sehun tersenyum lalu meraih wajah luhan dengan kedua tangannya.
" kau juga tampan sayang,tapi lebih banyaknya cantiknya...awwww" luhan mencubit pipi sehun.
" kau dan youngie sama saja, sama2 tukang gombal dan suka memujiku cantik, nanti kalau kita punya anak lagi aku mau anak kita perempuan biar aku ada temannya " ujar luhan mempoutkan bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIRST LOVE " You One And Only " (HUNHAN) "REPOST"
Fiksi PenggemarKetika kau merasakan debaran itu, yakinkan hati dan pikiranmu bahwa kau telah " jatuh cinta ". Apa itu cinta? Aku tak tau karna aku tak pernah jatuh cinta. Tapi setelah pertemuan itu, barulah aku merasakanya dan itu sungguh luar biasa. LUHAN Inilah...