19... MIRACLE IN MAY

989 67 17
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seminggu dari perayaan ulang tahun luhan di 20 april kemaren, sehun dan Bae JinYoung memutuskan akan tinggal di apartement yang sehun dan luhan tinggali bersama, sebelumnya saat JinYoung lahir, mereka berdua tinggal di rumah eomma sehun.

Sehun khawatir jika harus meninggalkan youngie sendirian di apartement,meskipun eomma ataupun mertuanya berjanji akan menjaga youngie tapi sehun tidak ingin mereka repot bolak balik, jadi sehun putuskan tinggal sementara di rumah eommanya lagi pula jarak rumah eommanya dan mertuanya tidak jauh dibandingkan ke apartement.

Sehun dan JinYoung sedang membereskan barang2 mereka ke dalam koper, dan di bantu juga oleh bibi yun.

" youngie tidak apa2kan jika tinggal di apartement? Nanti sebelum ayah pergi ke kantor ayah akan membawamu ke sini, lagi pula noona hye kyo ( cucu bibi yun) sepulang sekolahnya akan mampir ke sini, bagaimana? Apa youngie bersedia? " tanya sehun kepada anak laki2nya yang sibuk melukis.

" baiklah ayah... Kakak tidak apa2 kok,ayah..nanti pas ulang tahun kakak bulan depan, kakak tidak mau pesta, kakak mau menjenguk bunda saja, kakak akan memberikan ini pada bunda "

JinYoung mengulurkan sebuah kertas kepada sehun, sepertinya itu gambar yang di lukis JinYoung barusan.

( anggap aja ini lukisan JinYoung ya guys)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( anggap aja ini lukisan JinYoung ya guys)

Sehun mengambil kertas itu, lalu sejurus kemudian sehun menangis, sadar akan tindakanya sehun cepat menyeka air matanya.

" bagaimana bisa anak yang sebentar lagi akan memasuki usia tiga tahun, bisa melukis sebagus ini... Dan dia melukis aku, luhan dan dia di tengah yang saling memegang tangan kami satu sama lain "

Fikir sehun, lalu dia memeluk anaknya erat.

" baiklah...ayah akan membawamu menjenguk bundamu nanti pas ulang tahunmu, tapi youngie janji ya.. " ujar sehun.

" janji apa ayah?" tanya sehun.

" youngie janji tidak menangis ataupun marah kalau bundamu nanti masih belum sadar ya " lanjut sehun menjulurkan kelingkingnya.

" bukannya ayah yang selalu menangis, bahkan kakak juga sering melihat ayah termenung di ruang kerja sambil menatap foto bunda "

Ucapan JinYoung langsung membuat tenggorakan sehun tercekat, dia menelan air liurnya kasar,baru akan mengeluarkan suara, JinYoung menginterupsinya dulu, lalu dia menautkan kelingkingnya ke kelingking ayahnya.

FIRST LOVE " You One And Only " (HUNHAN) "REPOST"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang