BAB 1

8K 380 7
                                    

Instagram: gabyvarerasinaga_

Ana masih menyiapkan diri didepan cermin. Ini adalah hari pertamanya sekolah.

Ia akan pergi ke sekolah barunya semenjak pindah rumah. Ana turun dari kamarnya, seperti biasa dengan wajah datar.

Ana menuju meja makan dimana keluarganya sedang berada.

"Ana, ayo makan sini" ajak Davin, ayah mereka. Ana hanya mengangguk.

"Dek, muka lo jangan gitu gitu amat napa, entar gak ada yang mau temenan ama lo" ucap Klara, yang dibalas dengan tatapan dingin nan mematikan oleh Ana.

"Jangan digangguin terus Ana nya ra" ucap Netta, ibu mereka.

***

Kini Keano, Klara, dan Ana sudah sampai disekolah. Banyak yang menatap mereka kagum terutama para pria yang melihat Ana, bagaikan melihat bidadari.

"An, lo udah tau kan dimana kelas lo?" tanya Klara.

"Hm" jawab Ana lalu meninggalkan Keano dan Klara.

Ana malas menuju kelasnya, jadi ia pergi ke taman belakang sekolah yang terdapat danau nan indah dengan berpura pura tidak tau dimana kelasnya.

Saat menuju TBS (Taman belakang sekolah), Ana melihat ada seorang cowok duduk dipinggir danau sambil melamun.

Saat menuju TBS (Taman belakang sekolah), Ana melihat ada seorang cowok duduk dipinggir danau sambil melamun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ana mengacuhkannya, karna ia memang tidak peduli. Ia memilih untuk duduk dibangku yang tersedia disana sambil memainkan ponselnya.

30 menit kemudian...

Bel masuk sudah berbunyi. Ana cepat-cepat mematikan ponselnya dan berjalan menuju kelasnya.

"Selamat pagi anak-anak" ucap Bu Tias selaku wali kelas.

"Pagi Bu" jawab semua serempak.

"Hari ini kita kedatangan murid baru, silahkan masuk" ucap Bu Tias.

Ana pun masuk ke dalam kelas dan berdiri disamping Bu Tias memasang wajah datar.

"Nama Viandra Qiana Sheeva Alauna. Panggil Ana" ucap Ana.

"Baiklah, ada yang mau bertanya?" tanya Bu Tias.

Boleh Minta no telp nya gak...

Tinggal dimana.....

Kenapa pindah....

Sini duduk samping abang....

Kira-kira begitulah pertanyaan yang mereka celotehkan.

"Sudah-sudah, kalian malah tanya yang aneh-aneh. Ana, kamu duduk disampingnya Kenzo ya" ucap Bu Tias sambil menunjuk kursi Kenzo.

Ana hanya mengangguk lalu pergi menuju kursinya.

***

Tringggg

Ana malas ke kantin, jadi ia memutuskan tidur saja. Tiba-tiba ada yang mengagetkannya, Ana berusaha agar tidak berekspresi.

"Hai Ana, nama gue Claritania Akeyla, panggil aja Keyla" ucap Keyla.

Ana hanya mengangguk lalu tidur kembali. "Kantin yuk" ajak Keyla.

Ana hanya menggelengkan kepalanya tanpa mengangkat kepalanya.

"Ayolah An, temenin gue. Pliss"

"Hm"

Sampainya dikantin, semua mata pria tidak bisa berkedip karna melihat siapa yang datang.

Ya, itu adalah Ana dan Keyla.

"Duduk sana aja ya" ucap Keyla sambil menunjuk meja makan yang berada dekat jendela.

Ana hanya mengangguk.
"Mau pesen apa An? Biar gue yang pesenin, lo kan anak baru, pasti gak tau letak dagangan dikantin" tanya Keyla.

"Batagor ama orange juice"

Keyla pergi meninggalkan Ana untuk memesan makanan.

Sembari menunggu Keyla, Ana memainkan ponselnya.

"Lu Ana kan? Murid Baru yang tadi duduk sebelah gue?" tanya Kenzo tiba-tiba.

Ana hanya mengangguk.
Keyla datang dengan membawa sepiring batagor, siomay, dan 2 orange juice.

Keyla datang dengan membawa sepiring batagor, siomay, dan 2 orange juice

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Ps: Mohon berikan vote dan komentar kalian agar cerita ini bisa lanjut terus.

Maaf juga kalau part nya dikit. Saya janji part berikutnya akan lebih panjang...

Cold Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang