Cold Girl

BAB 9

Insragram: gabyvarerasinaga_

Sekarang adalah waktu nya untuk makan malam. Para ketua dan wakil disuruh untuk mengambil makanan untuk kelompok nya.

Sebenarnya Ana adalah ketua kelompok nya yang bernama Anggrek, dan wakilnya Keyla.

Tapi Ana digantikan oleh Vany, selaku sekreraris karna tiba-tiba perut nya sakit.

***

Saat sudah selesai makan, pembina menyuruh seluruh peserta untuk keluar dari tenda karna acara selanjutnya adalah menyalakan api unggun.

Kenzo sejak tadi mencari Ana yang tidak kelihatan. Ia ingin mengajak Ana untuk duduk disebelah nya selama perayaan api unggun.

Ternyata Ana sedang bersama Alya. Kenzo menghampiri Ana.

"Hai An" sapa Kenzo.

"Hai" sapa Ana balik.

"Ikut gue yuk, gue mau ngomong sesuatu" ajak Kenzo lalu menarik tangan Ana.

Ternyata Kenzo membawa Ana ke tempat yang sepi. Lalu Kenzo duduk di perumputan.

Kenzo melihat Ana yang masih berdiri.

"An, duduk dong, ngga enak kalau ngomong nya kayak gini, santai aja kali, waktunya masih lama kok"

Ana pun duduk disamping Kenzo. Kenzo memutar posisinya. Sekarang ia dan Ana saling berhadapan.

"An, sebenernya gue udah mau ngomong ini dari dulu. Tapi gue takut hal ini bisa bikin lo ngejauh dari gue. Gue ngga bisa jauh dari lo.

Sebenernya, gue sayang ama cinta sama lo. Perasaan ini dateng saat gue ketemu sama lo. Makanya gue selalu berusaha jagain lo.

Gue lebih merhatiin lo dari pada Keyla. Itu semua gue lakuin karna gue sayang dan cinta ama lo. Gue pengen lo selalu didekat gue.

So, Would you be mine?" Kenzo memegang tangan Ana penuh harap.

Tanpa mereka ketahui, Keyla sudah memperhatikan mereka berdua dari Kenzo membawa Ana ke tempat ini.

Hatinya sangat hancur lebur, yang akan sulit untuk bisa di perbaiki lagi. Harapan nya benar-benar hilang. Ia menyerah dengan semuanya.

Keyla pergi meninggalkan tempat itu, ia ingin teriak saat ini juga. Ia sudah muak dengan semua ini.

Selama ini ia sudah berusaha untuk bersabar. Tapi, semua usahanya dibalas dengan keadaan yang menyakitkan ini.

Keyla sudah kehilangan kesabaran. Cinta nya pada Kenzo sudah tertanam cukup besar dan lama.

Ia tidak akan melepaskan semuanya  begitu saja. Tidak akan.

***

Semua peserta sudah duduk melingkar. Banyak yang memilih duduk disamping pacarnya dibanding teman nya.

Bu Yuyun pun menuju ke tengah-tengah. "Baiklah. Kalau semua sudah berkumpul disini, seperti yang kita jadwal kan tadi pagi, kita akan menyalakan api unggun dan bernyanyi bersama.

Para panitia laki-laki pun menyalakan api unggun nya.
Saat api unggunya sudah menyala, Bu Yuyun kembali berbicara.

"Anak-anak, ibu akan mengacak kelompok yang akan maju duluan kedepan dan bernyanyi.

Baiklah, kelompok yang bernyanyi duluan adalah kelompok Elang. Silakan kelompok Elang maju kedepan"

Kelompok Elang adalah kelompok Kenzo. Kenzo yang akan bernyanyi dan yang lain nya mengiringi nya.