BAB 8

3.3K 157 3
                                    

Instagram: gabyvarerasinaga_

Ana sebenarnya masih kesal dengan Kenzo soal di pasar malam saat itu.

Tapi karna ia tak mau membuat abangnya khawatir, ia pasrah saja.

"Jagain Keyla juga" ucap Ana. Keyla yang mendengar ucapan Ana pun bingung apa maksud Ana.

Kenzo yang mendengar perintah Ana mengerinyitkan dahinya.

"Keyla ngapain dijagain, dia bisa jaga diri sendiri. Dia kan udah gede, iyakan Key?" tanya Kenzo.

Keyla hanya mengangguk saja. Padahal hatinya sudah tersobek-sobek.

"Kenapa sih Ken, lo ngga pernah peka sama perasaan gue?" batin Keyla.

Saat sampai di bis, Ana memilih duduk di kursi untuk 2 orang, bagian tengah dan dekat kaca.

Karna itu adalah tempat paling enak sambil mendengarkan lagu dan membaca wattpad.

Keyla duduk disamping Ana.
Ana hanya menoleh lalu kembali dengan aktivitasnya.

Tiba-tiba Kenzo datang. "Key, lo cari tempat lain ya, gue kan ditugasin sama bang Kean buat selalu jagain Ana, jadi Ana harus selalu ada deket gue" ucap Kenzo.

Keyla merasakan sakit yang begitu dalam, benar benar dalam. Keyla tak percaya kalau Kenzo akan berkata seperti itu.

Keyla dengan terpaksa mengangguk dan duduk tepat dibelakang Kenzo dan Ana bersama Shela.

"Hai Key" sapa Shela. Keyla hanya tersenyum. Para pembina pun memasuki bis lalu mengabsen satu satu nama mereka.

Bis pun berjalan.

Ana yang merasa bosan membaca wattpad pun hanya mendengarkan lagu dan menyenderkan kepalanya ke jendela.

Kenzo yang sedang asik bermain ponsel menoleh sekilas ke arah Ana.

"An, gue seneng banget lo bisa selalu ada didekat gue" batin Kenzo.

***

Saat sudah sampai, banyak yang sudah tertidur pulas. Hanya beberapa yang masih terjaga.

Keyla melihat kedepannya untuk melihat Kenzo dan Ana. Ia ingin ambruk saat ini juga karna pemandangan yang ia lihat saat ini.

Ana meletakkan kepalanya dipundak Kenzo dan Kenzo meletakkan kepalanya diatas kepala Ana.

Tak terasa, dipelupuk matanya sudah tergenang air mata kecemburuan, sakit hati dan kecewa.

Tiba-tiba Claudius datang melihat Kenzo dan Ana.

"Mereka cocok banget tau, Ana nya cantik, Kenzo nya ganteng, iya kan Key" ucap Claudius yang membuat hati Keyla semakin runtuh seketika.

Bu Tias datang. "Kalian ngapain masih disini? Ini Ana sama Kenzo kok ngga di bangunin?" tanya Bu Tias bertubi-tubi.

Claudius dan Keyla hanya diam. "Kenzo, Ana ayo bangun, kita udah sampai" ucap Bu Tias.

Kenzo dan Ana pun membuka matanya. Ana merasa ada yang menindih kepalanya jika Kenzo merasa ada yang bersender dibahunya.

Ana melihat keatas dan Kenzo kebawah. Setelah Mereka langsung tau mereka langsung duduk tegap.

Bu Tias hanya menggelengkan kepalanya.

"Yaudah Kenzo Ana dan Keyla turun, kalau Claudius liatin barang temennya yang ketinggalan di bis, nanti berikan kepada Ibu, Ibu ada di taman" ucap Bu Tias.

Cold Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang