Cold Girl

BAB 2

Instagram: gabyvarerasinaga_

"Ken, lo disini juga?" tanya Keyla yang baru datang sambil membawa makanan.

"Eh key" sapa Kenzo. Keyla duduk disebelah Kenzo sambil meletakkan pesanan Ana.

Ana antusias langsung memakannya lahap, begitupun Keyla.

"An, mau gak nanti temenin gue ke mall mau beli bola basket?" tanya Kenzo. Tak ada jawaban.

"Yah kacang" ledek Keyla. Sebenarnya hatibya sangat sakit, karna Kenzo biasanya akan selalu mengajaknya kemana pun, tapi kali ini tidak.

"An, Ana" panggil Kenzo.

"Hm?" tanya Ana.

"Lu mau gak temenin gue ke mall?" tanya Kenzo lagi.

"Keyla" jawab Ana.

Kenzo bingung dengan jawaban Ana, karna itu sama sekali bukan jawaban pertanyaanya.

"Sama Keyla aja" jelas Ana. Kenzo cemberut karna tak berhasil mengajak Ana jalan bersamanya.

"Tapi gue maunya ama lo, lo kan sahabat baru gue ama Keyla"

"Yaudah, tapi ada Keyla juga ya"

Kenzo mengangguk senang, karna ia sudah berhasil mengajak Ana jalan bersama, walaupun bukan berdua saja.

"Ya udah gue minta id line, no telp, sama almt rumah lo, biar nanti gue gampang jemputnya" ucap Kenzo.

***

BFF SOULMATE

Kenzo: Ana, gue otw kerumah lo ya 😊😊😊

Viandra: Y

Keyla: Jemput gue juga dong ken, masa ana doang 😑😑😑

Kenzo: Maaf ya Key, gue bawa motor, masa kita bonceng 3, kan gak lucu. Elu naik gojek aja ya, entar temuin gue sama ana di pintu utama 😂😂😁

Keyla: Jahat lo ken 😢😢😢

Keyla tau, pasti Kenzo sengaja bawa motor agar dia hanya berdua dengan Ana. Keyla sedih sekali.

Keyla membatalkan pertemuan nya dengan Kenzo dan Ana.

Kenzo: Key, lama banget sih lo, gue sama Ana udah 1 jam nungguin lo tau 😬😬😬😬😬 (Read)

Kenzo: Key, jawab kek, jangan diread doang, lu jadi apa kagak nih ketemuannya?

Keyla: Gak jadi

Kenzo: Kalau gak jadi, bilang daritadi, gue sama Ana gak perlu tungguin lo disini. Bego banget lu 😠😠

Hati Keyla sangat sakit dengan perkataan Kenzo.

Yang ia tau, selama bersahabat dengan Kenzo, ia tidak pernah menggunakan kata kata menusuk dan emot yang sedang marah.

Di sisi lain, Kenzo sangat senang karna Keyla tidak jadi ikut. Saat menoleh ke kanan, dia tidak mendapati Ana.

Kenzo pun mencari Ana kesemua tempat, akhirnya ia menemukan Ana di parkiran.

"An, ngapain kesini?" tanya Kenzo. Ana tak menjawab, muka nya sudah merah berarti dia sedang marah.

"An, ayo kita masuk kedalem" ajak Kenzo sambil memegang tangan Ana.

Ana secepat mungkin menepis nya dengan kasar.
Kenzo bingung dengan perlakuan Ana pada nya.