BAB 31

2.1K 72 1
                                    

Instagram: gabyvarerasinaga_

Saat sedang berjalan menuju kamar, ada yang memencet bel rumahnya.

Ana berjalan kearah pintu untuk membuka pintu. Saat membuka pintu, ternyata yang datang adalah Klara.

"Kak, kok udah pulang? Ini kan masih jam pelajaran. Dan ini baju kakak kenapa basah?"

"Kakak di skors"

"Ayo masuk dulu, kita ceritanya didalam aja"

Saat Klara dan Ana sudah duduk, barulah Ana bertanya-tanya.

"Gimana caranya kakak bisa di skors? Kakak ngga ngelakuin apa-apa kan?"

"Tadi ada kakak kelas yang nyari ribut sama kakak, dia numpahin air ke baju kakak, jambak kakak. Kakak marah, kakak dorong dia ke tembok, kepalanya bocor, dan ditangan kakak ada darah. Kakak lah yang dijadikan tersangka, padahal kakak hanya ingin membela diri"

Klara memeluk Ana sekencang-kencang nya sambil menangis.

"Yaampun kak, emangnya bang Kean ngga ada disitu?"

"Bang Kean tau setelah kakak di skors. Dia marahin kakak habis-habisan. Kakak udah jelasin semuanya ke dia, tapi dia gak percaya. Hiks hiks"

Ana mengusap badan Klara agar Klara bisa tenang.

"Udah kak, jangan nangis terus, Ana jadi ikutan sedih nih. Ana janji akan kasitau yang sebenernya sama papa, mama dan bang Kean nanti"

"Makasih ya An, lo udah mau jadi tempat curhat gue"

"Iya kak, gapapa kok. Sekarang kakak istirahat aja dikamar ya, Ana anterin. Soal papa, mama dan bang Kean akan Ana yang urus"

Klara mengangguk dan berdiri di dampingi Ana menuju kamarnya. Saat sampai dikamarnya, Klara membaringkan tubuhnya. Ana menyelimuti Klara agar merasa nyaman.

***

08.12 AM

Netta dan Ana sedang menyiapkan makanan untuk makan malam.

"Ana, kamu panggilin Kean sama Klara suruh mereka turun makan malem, biar papa mama yang manggilin"

"Iya"

Ana menaiki tangga menuju kamar Keano yang berada diujung kanan.

Tok...tok...tok

"Masuk"

Ana membuka sedikit celah pintu untuk melihat Keano.
Ternyata Keano sedang bermain laptop nya.

"Bang, mama nyuruh turun makan malem"

"Iya, abang turun"

Ana menutup pintu lalu berjalan menuju kamar Klara yang berada tepat di depan kamarnya.

Tok...tok...tok

Ana membuka pintu. Ia melihat Klara yang masih tertidur. Sebenarnya Ana tidak tega untuk membangunkan Klara.

 Sebenarnya Ana tidak tega untuk membangunkan Klara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cold Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang