BAB 4

4.3K 206 2
                                    

Instagram: gabyvarerasinaga_

Ana's Pov

Malam ini, gue sedang berada ditempat favorite gue, yaitu di balkon kamar gue, sambil mendengarkan lagu.

Tiba-tiba ada lagu yang membuat otak gue mengingat masa lalu.

Tiffany-Jangan Bersedih

Mati satu tumbuh seribu

Patah hati jangan mengeluh

Masih banyak hati yang lain

Yang menanti tuk kau singgahi

Putus Cinta soal biasa

Sedihnya janganlah melama

Nanti kau bisa mati rasa

Tegarkan hatimu

Dan melangkahlah

Suatu saat nanti kan kau dapatkan

Pujaan hati yang kau dambakan

Ini semua tlah Tuhan rencanakan

Jadi Jangan Bersedih lagi

Putus Cinta soal biasa

Sakitnya janganlah melama

Nanti kau bisa mati rasa

Tegarkan hatimu dan melangkah lah....

Mungkin dia memang bukan jodohmu

Dipaksakan nanti sakit hatimu

Pilihan Tuhan pasti jauh terbaik

Jadi Jangan Bersedih lagi

Gue terhanyut dengan lagu yang sedang gue dengerin. Mungkin dia memang bukan jodoh gue.

Tuhan akan memberikan yang pasti jauh terbaik untuk gue, gue tidak boleh kalah dengan masa lalu gue, gue harus tegar dan melangkah.

Author's Pov

Ana tidak mendengar jika daritadi ada yang mengetuk pintunya karna ia memakai earphone.

"Ana, buka pintunya, Ana" panggil Keano. Keano takut terjadi apa apa karna daritadi tak ada jawaban.

Keano membuka pintu kamar Ana, ia tidak melihat Ana disana.

Keano melihat ada bayangan di balik pintu balkon kamar Ana, ia takut jika itu adalah maling.

Keano membuka pintu balkon, ia mendapati Ana sedang menangis.

"Ana, kamu kenapa?" tanya Keano sambil memeluk Ana dari samping.

Cold Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang