Saat jam makan siang, Mark memang berniat untuk menemui Koeun, ia berencana untuk menjelaskan pada Koeun tentang kejadian semalam. Ah! sejujurnya ia sangat menyesal setelah mengingat apa yang ia lakukan pada Koeun semalam, menyatakan cinta saat sedang mabuk, itu sama sekali bukan gayanya.. dan dengan lancangnya ia juga mencium bibir gadis itu, bukan hanya sekali?! tetapi dua kali?! Itu benar-benar berbeda dari apa yang sudah ia rencanakan sebelumnya-Mark tahu betul, Koeun pasti sangat marah padanya, sampai-sampai gadis itu mengirimnya pulang dengan taksi semalam.
Mark menggeram kesal, ini sudah kesekian kalinya ia menghubungi nomor Koeun, namun nihil hasilnya tetap sama. Mark hanya mendengar suara operator, ya.. sepertinya gadis itu memang mematikan ponselnya.
Mark kembali mengecek ke dalam cafe, namun ia tidak melihat sosok Koeun. Apa mungkin Koeun sedang membeli makan siang di luar? tidak mungkin?! Mark tahu jadwal Koeun, gadis itu akan istirahat satu jam lagi, sekarang adalah giliran Donghyuk. Bicara soal Donghyuk, Mark juga tidak melihat tanda keberadaan anak ingusan itu. Atau jangan-jangan mereka pergi makan siang bersama?! kalau pun benar, Mark harus segera menemukan mereka, ia tidak akan membiarkan anak ingusan itu mendekati Koeun lagi.
Mark mengurungkan niatnya untuk pergi, ketika ia melihat donghyuk yang baru saja keluar dan sialnya donghyuk juga menyadari keberadaan Mark, hingga mau tidak mau mereka bertatapan selama beberapa detik.
"Apa Koeun masuk bekerja hari ini??" Tanya Mark-dirinya bahkan rela membuang gengsinya untuk bertanya pada donghyuk.
Donghyuk memasukkan tangannya ke dalam saku mantelnya "Bukankah eunnie nuna tunangan hyung?! kenapa tidak bertanya langsung padanya??" Katanya masih sambil menatap Mark.
"Apa kau kira aku akan bertanya padamu, kalau aku bisa menghubunginya?!" Mark menarik napas dalam-dalam, ia menekankan dirinya untuk menahan emosinya, saat ini ia membutuhkan informasi dari anak ingusan itu "Sudahlah jawab saja pertanyaan ku tadi eoh?!"
"Yang ku dengar dari bos ku, eunnie nuna mengambil cuti hari ini.."
"Mwo?! Cuti?! Aish.. gadis itu.. kemana dia sebenarnya..?!" Mark mendecak sebal.
"Hyung saja tidak tahu.. apalagi aku?! Apa ada sesuatu yang terjadi diantara kalian?? Eunnie nuna bahkan tidak memberitahu mu kemana ia pergi?!"
"Anak kecil seperti mu tidak perlu tahu.. terima kasih sudah memberitahu ku.. Aku pergi dulu.."
Mark melenggang begitu saja masuk ke dalam mobilnya, sementara donghyuk hanya menatap pria itu sambil menggelengkan kepalanya.
"Orang itu benar-benar.. Ah! Aku harap sekarang kau baik-baik saja nuna.." gumam donghyuk kemudian melanjutkan niatnya tadi untuk makan siang.
***
Mark terbangun dari tidurnya saat mendengar bunyi alarm yang sejak tadi mengganggu pendengarannya. Semalam ia sampai ketiduran saat menunggu kabar dari Koeun-Mark langsung mengambil ponselnya, untuk mengecek apa ada balasan dari Koeun, namun sepertinya ia harus kembali bersabar karena tidak ada satu pun balasan dari Koeun.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Marriage"
RomanceHanya cerita biasa yang menceritakan tentang tiga pria yang diberi perintah untuk menikah muda oleh kakek kesayangan mereka. Mark : "Menikahlah dengan ku.. kau adalah orang yang paling mengerti diriku" Jaehyun : "Aku akan memberikan mu kesempata...