Hanya cerita biasa yang menceritakan tentang tiga pria yang diberi perintah untuk menikah muda oleh kakek kesayangan mereka.
Mark : "Menikahlah dengan ku.. kau adalah orang yang paling mengerti diriku"
Jaehyun : "Aku akan memberikan mu kesempata...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Kediaman Keluarga Besar Kim.
Jaehyun melirik doyoung yang duduk di sebelah kanannya, kemudian melirik mark yang duduk di sebelah kirinya.
Sementara seseorang yang sangat mereka takuti duduk di hadapan mereka. Ya orang yang sangat mereka takuti, adalah pemilik Kim Coorporation. Kakek kandung dari ketiga pria itu, Kim Woo Bin.
Sang kakek, menatap ketiga cucunya satu persatu "Aku ingin kalian segera menikah" katanya tanpa basa-basi.
"Mwo ?!!" Jaehyun, doyoung, dan mark serentak berbicara.
Kim woo bin menyunggingkan senyum di sudut bibirnya "Ya.. Menikah. Sudah saatnya kalian membentuk keluarga kalian sendiri, dan berhenti membuatku pusing. Kalian pikir aku tidak tau apa yang kalian lakukan selama ini? Jaehyun kau selalu membuat keributan di bar hampir setiap malam, doyoung kau selalu pergi keluar rumah dengan pria hingga kau dirumorkan sebagai gay, dan mark kau selalu menghabiskan uang ku untuk wanita yang sedang kau dekati. Sudah saatnya kalian berhenti" Kim Woo Bin kembali menatap satu persatu ketiga cucunya.
Mark dan doyoung, langsung melirik jaehyun. Mereka menyuruh jaehyun untuk membujuk sang kakek, mengingat jaehyun adalah cucu kesayangan kakeknya.
Jaehyun menelan ludahnya "Apa ini tidak terlalu cepat kek? Maafkan kami. Kami akan berusaha untuk berubah, asalkan kami tidak harus menikah" jaehyun menatap kakeknya dengan ekspresi wajah memelas.
"Aku harap kakek bisa mempertimbangkan lagi, kami masih terlalu muda untuk menjadi seorang kepala keluarga" doyoung ikut bicara sambil memasang ekspresi wajah yang sama dengan jaehyun.
"Lagipula kami masih ingin menikmati masa muda kami kek. Aku tidak ingin terikat dalam suatu hubungan" kali ini mark yang ikut bicara.
Kim Woo Bin menyeringai "Aku akan memberikan kalian kesempatan untuk memilih calon istri kalian sendiri, tapi jika dalam waktu satu bulan ini kalian tidak mengenalkan kekasih kalian pada ku, aku akan menjodohkan kalian dengan gadis pilihan ku. Itu semua terserah kalian, pilihan ada di tangan kalian"
Jaehyun menghela napasnya panjang, sepertinya sang kakek bukan memberikan pilihan tapi suatu perintah, toh pada akhirnya mereka bertiga harus menikah.
Mark bangun dari tempat duduknya, membuatnya langsung jadi pusat perhatian.
"Baiklah jika kakek ingin kami menikah. Aku akan mengenalkan calon istri ku pada kakek, tapi setelah itu kakek jangan mencampuri kehidupan ku lagi" Mark memberikan penawaran pada kakeknya.
Kim woo bin tersenyum bangga pada Mark. Diantara jaehyun, doyoung dan mark, memang mark lah yang paling berani, ia selalu bertindak sesuka hatinya.
"Aku harap secepatnya kau membawa kekasih mu itu. Tapi aku tidak akan menyuruh mu untuk menikah lebih dulu. Biarkan doyoung dan jaehyun menikah lebih dulu baru setelah itu kau mark" Kim woobin menatap doyoung dan jaehyun bergantian.
"Doyoung yang pertama menikah, kemudian jaehyun yang kedua, dan kau yang terakhir mark" kata Kim Woo Bin menegaskan.
Mark tersenyum lebar, setidaknya ia berada di urutan terakhir.
Doyoung cemas, ia melirik jaehyun dan mark. Memberikan sinyal untuk meminta bantuan pada mereka.
Sementara Jaehyun bisa sedikit bernapas lega, setidaknya ia tidak menjadi yang pertama.
"Kalian boleh keluar, aku sudah selesai berbicara" Kim Woo Bin mempersilahkan ketiga cucunya untuk meninggalkan ruangannya.
Doyoung hanya menunduk pasrah, ia tau betul bagaimana watak kakeknya itu, jika sudah memutuskan sesuatu, maka keputusan itu tidak bisa diganggu gugat.
Jaehyun dan mark berusaha menghibur doyoung, Jaehyun menepuk-nepuk pundak doyoung pelan, sementara mark merangkul pundak doyoung.
***
Just a random imagination. Please understand if this story not good enough.