Hari ini, aku bangun pagi pagi sekali. aku akan membuat cake! dan aku sedang membuatnya sekarang.
"ah, EXO suka cake rasa apa? ah coklat saja" kataku lalu memasukan bubuk coklat ke dalam adonan. dan adonan satunya lain, aku masukan bubuk rasa strawberry, untuk si jin.
aku pun memasukan kedua adonan itu ke dalam oven. dan membereskan kekacauan yang kubuat.
"kau sedang apa?" tanya xiumin oppa.
"aku sedang membuat kue," kataku sambil mencuci peralatan.Xiumin oppa mengangguk, lalu meminum air yang ia ambil. "aku harap kue mu memiliki rasa yang baik"
"ya, tunggu saja oppa" kataku.
setelah aku mengatakan itu, ia pamit kembali ke kamarnya.Ting!
oven berbunyi setelah aku selesai membereskan dapur. aku cepat cepat mengambil nya, dan menghiasnya dengan semangat.
"wow! siapa yang membuat ini?" kata Chanyeol oppa. aku baru turun, setelah mandi pagi. langsung berlari.
"aku! cicipilah!" kataku lalu mengambil pisau kue yang ada disana.
Chanyeol oppa dengan senang hati memotong kue. Baekhyun oppa menyuruhnya untuk cepat memotong, karena tidak sabar ingin mencicipi.
"waw, ini sangat enak," kata Baekhyun oppa. aku tersenyum senang. Suho oppa yang mendengar keributan, menghampiri kami.
"ada apa ini?" katanya. Chanyeol pun menyodorkan kue coklat itu ke dirinya. "cobalah ini Hyung!"
suho oppa pun memotong kecil kue, dan langsung memakannya.
"wow, ini enak" katanya."sasti-ssi yang membuatnya hyung! ternyata selain kyungsoo-ssi, ada yang bisa memasak seenak ini," puji Chanyeol oppa.
"kau terlalu berlebihan oppa," kataku.
satu persatu member pun turun. mereka pun mencicipi kue ku, dan hampir semua mengatakan hal yang sama. semua memakannya dengan nikmat, kecuali sehun dan Jong In oppa yang tak bisa akur itu.
Jong In oppa membantuku mencuci alat makan, karena ia kalah suit dari sehun. saat sedang mengelap tangan, Jong In oppa bertanya padaku.
"bungkusan berisi pita ini untuk siapa?" tanyanya.
"oh, itu kue untuk si jin." kataku.
"si jin? apakah laki laki?" tanyanya. aku mengangguk, "iya, dokter yang kau lihat di ruang kesehatan. apa kau ingat?""yaya aku ingat! dokter itu yang memeriksa kakiku" katanya. "apa dia pacarmu?" tanyanya lagi.
"pacarku bukan ya?" kataku pura pura berpikir. Jong In oppa mencubit pipiku keras.
"cepatlah, jangan berpura pura seperti itu" katanya. aku mengusap pipi ku yang merah. "ani, dia bukan pacarku" kataku akhirnya. dia membulatkan bibirnya, dan berkata oh. oh saja? ya sudahlah.
"hey, sedang apa kalian?" kata chen oppa, Jong In oppa pun lamgsung ke ruang santai, sedangkan aku pamit untuk berganti pakaian.
aku mengambil kotak kue berpita itu dari dapur. setelah itu aku pamit kepada EXO untuk pergi ke ruang kesehatan. mereka juga akan pergi ke ruang latihan sebentar lagi.
"si jin!" kataku meletakan kue itu ditas meja kerjanya. si jin hanya bergumam, melanjutkan laporannya.
"aishh, kau meminta ku kemari. tapi kau malah seperti ini? lebih baik aku pergi." kataku lalu pura pura ingin pergi. dan seperti yang aku duga, si jin mencegatku dan menyuruh ku untuk duduk kembali.
si jin mematikan komputer nya, dan beralih padaku. "halo tuan putri, senang bertemu dengan mu. ada yang bisa aku bantu?" katanya dengan suara yang dibuat buat. aku bergidik dan mendorong kotak kue yang aku bawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Doctors in EXO DORM 🔚
Fanfiction#dormseries seorang dokter yang beruntung bisa tinggal bersama EXO selama beberapa bulan. Mendapat kasih sayang dari setiap member EXO seperti mimpi baginya. Bagaimana kisahnya? cek this out #nojudje #fanfiction