Kami bernyanyi riang di dalam mobil. Ini lebih heboh dari karaoke yang sebenarnya.
"Sasti-ah, apa bisa kau mengambil snack yang ada di belakang?" tanya Suho oppa disela sela kegiatan.
Aku mengangguk dan memberi beberapa snack agar diberikan kepada yang lainnya juga.
Seperti biasa, aku duduk paling belakang. Kali ini bersama Sehun dan Jong In oppa. Entah kenapa dua orang itu senang duduk dibelakang. Padahal kan didisini sempit.
Dan aku juga harus merelakan keinginan ku untuk duduk dekat dengan jendela. Kenapa? Karena Sehun oppa mendesak ku untuk duduk diantara mereka. Dengan alibi ia tidak mau menjadi tempat senderan jika saja Jong In oppa tertidur.
Aku berdesis pelan. Apa yang ia katakan terbanding kebalik. Sehun oppa yang sekarang tidur dengan nyamannya di pundakku.
"Jika kau mengantuk, bersender lah di bahuku" kata Jong In oppa sambil menaik turunkan alisnya.
Aku memutar bola mataku. Dasar modus!
"Adanya nanti kau yang tertidur di pundakku"
Merasa tidak terima, Ia mendorong kepalaku pelan sampai terhantuk kepala Sehun oppa disebelahku.
Aku menahan gejolah kesal ingin membalas perbuatannya itu. Jong in oppa hanya tertawa melihat ekspresi ku ini.
Jika saja ini bukan di dalam mobil, atau Jika saja Suho oppa tidak menatap ku yang bisa membunuhku kapan saja, mungkin aku sudah menghabisi Jong In oppa yang masih tertawa seperti kerasukan setan.
"Peace! Damai ya?" katanya disela sela tawanya. Ia mencolek colek pipiku. Aku menepis tangannya itu, dan tambah menekuk wajahku.
Klik!
Aku dan Jong In oppa tersentak mendengar suara jepretan kamera. Aku melihat Baekhyun, Chanyeol, dan Kyungsoo oppa terkikik melihat kamera yang dibawanya.
"Oppa!"
"Hyung!"Kami berteriak bersama, yang membuat semua orang di dalam mobil menutup telinganya. Sehun oppa juga terkaget dari tidurnya.
Akibatnya, kami pun diomeli panjang kali lebar oleh uri leader, Suho oppa.
♦♦♦
Akhirnya kami pun sampai pada tujuan kami, yaitu Pantai. Setelah mobil terparkir dengan sempurna, kami turun sambil membawa beberapa snack yang sempat kami beli tadi.
Meskipun udara lumayan dingin, tidak menurunkan semangat kami untuk menikmati pantai.
"Pantai! I'm Coming!" teriak Jong In oppa. Aku menggelengkan kepalaku. Tapi tak urung juga aku tersenyum, ketika melihat mereka semua senang bermain di bibir pantai.
Aku menggelar tikar yang cukup besar, dan Kyungsoo oppa masih berdiri mengamati yang lain.
Ku lihat beberapa member yang lain berkumpul membuat sebuah lingkaran. Aku tidak tau apa yang mereka lakukan. Semoga saja tidak aneh aneh.
Kyungsoo menggelengkan kepalanya.
"Sasti-ssi, bisa kau mengambil beberapa handuk di mobil?" tanyanya. Aku menautkan kedua alisku.
"Untuk apa?"
"Sudah, ambilkan saja dulu" katanya lagi dengan nada yang tidak mau di protes. Aku mengangkat kedua bahuku, dan berjalan menuju parkiran.
Setelah mengambil beberapa handuk di bagasi, aku melangkah kakiku kembali menuju pantai. Dan lagi lagi, aku dikagetkan dengan apa yang mereka lakukan.
Mereka berenang! Bayangkan berenang di suhu yang lumayan menusuk tulang ini!
"Omo! Apa yang kalian lakukan?!" teriakku dari jauh.
Chen, Baekhyun, dan Kyungsoo oppa menoleh, berlari ke arahku dengan senyum yang merekah.
"Berikan handuk itu kepadaku" kata Chen oppa lalu mengambil satu handuk. Begitu juga dengan Baekhyun dan Kyungsoo oppa, lalu mereka menyusul Chen oppa yang sudah berlari kembali ke bibir pantai.
Aku tak mau kalah juga menyusul mereka. Aku melihat Suho, Jong In, dan Chanyeol oppa berlari setelah menyeburkan diri ke pantai.
Dan menurut penuturan xiumin oppa, Chanyeol oppa lah yang memulai semua ini.
"Kau yang menantang, tapi kau juga yang kalah" desis ku. Aku mengambil tiga jaket yang tergeletak di bawah, dan menyerahkan kepada pemiliknya masing masing. Tidak mungkin kan aku membiarkan mereka kedinginan saat ini?
"Aigoo.., aku tidak menyangka airnya akan sedingin itu" kata Chanyeol oppa semakin mengeratkan jaketnya. Ketiga orang itu dengan serempak memeluk diri sendiri, tampak kedinginan.
Aku memberikan minyak angin yang cukup menghangatkan badan. Chanyeol oppa meraihnya, dan langsung mengoleskannya ke dada, kai dan juga tangannya. Begitu selanjutnya dengan Suho dan Jong In oppa.
Aku berpikir, apa yang akan terjadi jika aku tidak ikut? Apakah mereka masih dengan bodohnya berenang di pantai sedingin itu? Dan membuat mereka membeku kedinginan?
Aku harap, siapa saja yang akan menggantikan ku nantinya, memiliki tingkat kesabaran yang tinggi menghadapi tingkah mereka.
"Selanjutnya, kita akan kemana?" tanya Xiumin oppa memecah keheningan yang tidak sengaja aku buat. Karena aku tidak sengaja menatap mereka satu persatu dengan pandangan kosong saat aku melamun tadi.
Kyungsoo oppa mengambil ponsel nya, lalu mengetik sesuatu. Dan setelah berhasil menemukan apa yang ingin dia cari, ia memperlihatkan ponselnya itu kepada kami semua.
"Aku sudah pesan villanya. Jadi kita bisa langsung masuk saja setelah ini"
Kami berdecak kagum, karena Kyungsoo oppa telah mengatur semua ini dengan baik dan cepat.
Aku membentuk hati dengan ibu jari dan telunjuk ku. "Sarangheo" kataku setelahnya.
Mereka tertawa melihat tingkah itu. Sesekali Chanyeol oppa menyenggol lengan Jong In oppa sambil tertawa.
♦♦♦
Baekhyun oppa langsung berbaring di kasur, saat sesampainya kami di villa.
"Oh! Selimut ini sangat hangat sekali" kata Sehun oppa yang ikut berbaring dan memasukkan dirinya ke dalam selimut.
Aku duduk dipinggiran kasur, mengusap sedikit bed cover untuk mencari sedikit kehangatan.
"Sasti-ssi, apa kau mau ikut?" tanya Sehun oppa sambil menyigap sedikit selimut dan menggeser tubuhnya agar tersisa bagian untuk satu orang lagi.
Tentu saja tawaran itu aku sambut dengan lemparan sandal yang ku pakai.
"Tidak, terima kasih" kataku lalu melangkahkan kaki keluar dari kamar. Labih baik aku membantu yang lainnya mempersiapkan makanan daripada meladani tingkah absurd disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Doctors in EXO DORM 🔚
Фанфик#dormseries seorang dokter yang beruntung bisa tinggal bersama EXO selama beberapa bulan. Mendapat kasih sayang dari setiap member EXO seperti mimpi baginya. Bagaimana kisahnya? cek this out #nojudje #fanfiction