Ini karya pertamaku. Bukan hanya sekedar kisah dimana si cewek bertemu si cowok, lalu mereka jatuh cinta, pacaran, bertengkar, kemudian putus. Tidak. Kisah ini lebih daripada itu. Aku harap kalian suka dan ga bosan bacanya. Jangan lupa vote dan comment ya^^
~~~~
Kinar Arum Senjatama, gadis 17 tahun itu kini tengah menghabiskan sisa tahun terakhirnya di Sekolah Menengah Kejuruan. Bukan hal yang mudah untuk bertahan dalam masa 3 tahun di kelas yang di dominasi siswa cowok. Di dalam ruangan berukuran sepuluh kali sepuluh meter itu hanya ada 7 orang siswi dari total keseluruhan 30 murid.
Ada banyak tekanan yang harus dihadapi Kinar. Menjadi target bagi teman - temannya yang datang ketika mereka butuh, namun dipojokkan ketika tak diperlukan, belum lagi saat memasuki gerbang sekolah, ada saja cowok-cowok brandal yang menggodainya, sebab sekolah teknik memang krisis cewek cantik, dan tak lupa dateline tugas yang hampir menyamai mahasiswa kuliahan. Kira - kira begitulah kesehariannya sebagai seorang siswi.
*
Arka Safir Ganidar, dia salah satu siswa yang menarik di jurusannya, arsitektur. Perawakannya tidak terlalu tinggi, tetapi wajahnya yang teduh dengan bola mata cokelatnya dan tatanan rambut serta pakainya yang rapi membuatnya sedap dipandang mata. Banyak siswi yang diam - diam mengincar perhatiannya. Tapi, ntah karena tidak peka atau memang tidak tertarik dia Arka tak pernah menggubris mereka.
Sedari dulu baginya yang menarik hanyalah Kinar, teman satu jurusannya namun beda kelas. Sejak masa pengenalan sekolah Arka sudah memerhatikan Kinar diam - diam. Tapi ia baru berani mendekatinya saat mereka sudah di kelas 11. Sayangnya, Kinar menolak saat Arka ingin menjadikannya seorang kekasih. Alasannya karena Kinar tak menginginkan hubungan semacam itu. Setidaknya itu yang dikatakan Kinar pada Arka.
~~~~
Kayaknya segitu dulu deh, kalo ada yang respon aku lanjutin:)

KAMU SEDANG MEMBACA
Pesan Bulan Jingga
Novela JuvenilSeparuh memori yang hilang membuat Kinar tak pernah mengenal sosok itu. Ia bahkan tak lagi bisa merasakan hangatnya ikatan itu. Mungkin waktu yang dapat mengungkapnya. Atau mungkin Arka, matahari yang tanpa sengaja mengembalikan semuanya. Kemarahan...