Kembali

28 2 0
                                    

Dia hadir disini, dengan sejuta senyuman manis yang ia punya. Bagaikan manusia reinkarnasi , dia seakan tak merasa dosa ketika menampakan wajahnya tepat tegak lurus dengan tatapan ku. Kata-kata yang ia ucap, tak sedikit pun memiliki intonasi yang berat. Seakan akan pertemuan kali ini adalah permulaan yang wajar. Tak dia sadari disini-aku- dada ku bergemuruh, air mancur siap mengucur dari kantung mata yang menghitam. Aku tak masalah dengan raganya disini namun seluruh kenangan itu kembali terulang. Kenangan itu indah pada masa nya. Masa itu telah habis yang tersisa hanyalah kehancuran dan kepedihan yang mendalam, membuat aku trauma untuk mencoba jatuh cinta lagi. Sejenak aku tanyakan pada air yang mengalir dipipi kanan ku. Sampai kapan ia berada di orbit ku? Aku sangat tersiksa dengan kehadirannya. Apa yang pernah terjadi sudah cukup menumbuhkan trauma dihatiku dan kau hadir kembali membawa kenang dan luka. Namun aku pun manusia , memiliki sifat dasar kemanusiaan, aku wanita serakah yang rela melakukan pembodohan diri dan menerima ia kembali.

UNSAIDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang