Kau tak pernah membuka kan jalan apalagi memberikan. Kita hanyalah sebuah kebetulan. Kita hanya berpapasan dan kamu hanya basa basi dan tanpa sengaja membuatku nyaman lalu pergi karena telah di tunggu sang tuan putri idaman.
Hanya saja selama ini aku menutup mata , aku terlalu menikmati percakapan hingga tanpa sadar telah menjatuhkan hati di tempat yang seharusnya bukan jalanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNSAID
PoetryPada catatan ini boleh kah saya meminta? Bacalah segalanya menggunakan hati, boleh saja hati yang sedang terluka. Agar kalian dapat merasakan begitu pahitnya ditinggalkan, dikecewakan, dan ditiadakan. Bila sudah, maka kau akan merasakan hati dan pik...