Kita memang dipertemukan oleh Tuhan
Namun hanya untuk saling bertukar pikiran , bukan menyatukan pikiran menjadi satu jiwa. Kita memang ditakdir untuk bersama namun itu hanya sementara sebatas memberi pelajaran untuk melengkapi cerita. Dari awal kita sudah berbeda , tak perlu penegasan untuk menjelaskan perbedaan apa diantara kita. Karena semesta pun tahu, sebesar apapun cinta. Ia tak akan menyatu karena perbedaan agama.Lantas mengapa kita harus melawan takdir seperti ini?

KAMU SEDANG MEMBACA
UNSAID
Thơ caPada catatan ini boleh kah saya meminta? Bacalah segalanya menggunakan hati, boleh saja hati yang sedang terluka. Agar kalian dapat merasakan begitu pahitnya ditinggalkan, dikecewakan, dan ditiadakan. Bila sudah, maka kau akan merasakan hati dan pik...