Setelah sekian lama aku merasakan hidup bagaikan berada di neraka; aku menyadari sesuatu, suatu emosi yang membuat ku sengsara. Membenci.
Mungkin hal lumrah bagi kita,bila membenci seseorang yang menyakiti kita . Tapi, setelah sekian lama aku menguras energi ku untuk memikirkan segalanya, ku rasa membenci orang terdekat itu pilihan terburuk karena membuat hati ku tersayat dan otak ku tak pernah berhenti berpikir tentang kesalahan yang ia perbuat , sehingga waktu ku terbuang sia sia hanya untuk membenci seseorang yang seharusnya kumaafkan sejak dulu, setelah menyadari hal itu, aku membuat diriku membenci dendam yang tumbuh dihati ku sendiri , yang membuat diriku tak mampu memaafkan seseorang yang berada di dekat ku dalam jangka waktu yang lama.

KAMU SEDANG MEMBACA
UNSAID
PoetryPada catatan ini boleh kah saya meminta? Bacalah segalanya menggunakan hati, boleh saja hati yang sedang terluka. Agar kalian dapat merasakan begitu pahitnya ditinggalkan, dikecewakan, dan ditiadakan. Bila sudah, maka kau akan merasakan hati dan pik...