Awal mulanya
Kau menyapa ku dengan biasa saja
Berjabat tangan lalu menyebut nama
Namun entah mengapa
Sejak saat itu nama mu terkubur dalam di salah satu memori terbaik yang aku punya
Tak ada rasa berani untuk mendekati mu
Namu takdir berkata lain
Entah apa awal mulanya
Kau mulai bercerita tentang dia
Ku isi waktu luang ku untuk mendengar keluh kesah mu
Tentang dia yang kau incar dengan banyak usaha
Namun tak pernah berharga baginya
Tanpa disadari
Ada sesuatu yang berubah diantar kita
Komunikasi yang terjalin antar kita
Tak pernah lagi membahas usaha mu mengejarnya
Semua obrolan yang ada
Hanya tentang kita
Kukira ini rasa nyaman
Tapi ternyata aku sudah jatuh terlalu dalam
Kedekatan kita sudah lebih dari sekedar adik dan Kaka
Tetapi pada akhirnya kau pergi bersama dia
Dia yang lainya
KAMU SEDANG MEMBACA
UNSAID
PuisiPada catatan ini boleh kah saya meminta? Bacalah segalanya menggunakan hati, boleh saja hati yang sedang terluka. Agar kalian dapat merasakan begitu pahitnya ditinggalkan, dikecewakan, dan ditiadakan. Bila sudah, maka kau akan merasakan hati dan pik...
