Aku telah memimpikan balas dendam yang indah. Telah ku susun segala skenario dengan sempurna. Khayalan ku telah berpetualang pada saat dimana aku membalaskan dendam, menghancurkan , dan menghukum seseorang atas nama masa lalu yang kelam. Namun, semakin kesini semakin ku rasa betapa sia sia nya hal yang ku lakukan. Waktu ku telah habis terbuang untuk merencanakan balas dendam. Aku terlalu terlena dengan hari esok, sehingga aku tak pernah menikmati hari ini dengan baik. Ambisi ku menggapai cita cita hanya sekedar untuk membalas dendam maka dari itu aku tak pernah begitu merasa mimpi itu berharga; Mulai detik ini aku akan memanfaatkan hari ini untuk bahagia.
-kepada kamu,terimakasih telah menyadarkannya
KAMU SEDANG MEMBACA
UNSAID
PoesiaPada catatan ini boleh kah saya meminta? Bacalah segalanya menggunakan hati, boleh saja hati yang sedang terluka. Agar kalian dapat merasakan begitu pahitnya ditinggalkan, dikecewakan, dan ditiadakan. Bila sudah, maka kau akan merasakan hati dan pik...
