Tak perlu kau tegaskan lagi dengan kata kata, bahasa matamu sudah cukup jelas menggambarkannya. Pergilah, sebagaimana sesuatu yang kau yakini akan membawa mu kepada kebahagiaan yang abadi. Lagi pula aku pun lelah, sudah cukup selama ini aku mengobati luka yang kau terima dari wanita yang begitu kau dambakan. Kini semuanya terserah apa mau mu saja kecuali kembalinya dirimu yang terluka kepada ku lagi , karena aku tak ingin terlena untuk kali kedua.

KAMU SEDANG MEMBACA
UNSAID
PoetryPada catatan ini boleh kah saya meminta? Bacalah segalanya menggunakan hati, boleh saja hati yang sedang terluka. Agar kalian dapat merasakan begitu pahitnya ditinggalkan, dikecewakan, dan ditiadakan. Bila sudah, maka kau akan merasakan hati dan pik...