♥Part 1

174 14 4
                                    

~~For all the times that you rained on my parade and all the clubs you get in using my name~~

Terdengar petikan gitar yang mengiringi lagu Love yourself milik Justin Bieber.Seorang pemuda berkebangsaan Jerman menjadi viral didunia maya lewat beberapa video cover yang diunggahnya ke Youtube.

Suaranya yang merdu disertai paras wajah yang begitu sempurna, membuat siapa saja tidak bosan melihat videonya. Siswi-siswi SMA Harapan Bangsa termasuk 1500 dari berjuta-juta penggemar Kenneth Hilton,Si pemilik video cover tersebut. Hampir seluruh waktu istirahat mereka gunakan untuk melihat video cover Kenneth berulang kali tanpa adanya rasa bosan.

Namun,tidak dengan Alexandria Lizard,Anak kelas XI IPA 1 yang jago Bahasa Inggris.Ia merupakan blasteran indo-amerika.Tak heran jika ia memiliki rambut coklat dan hidung bangir.Alexa,orang-orang memanggilnya dengan nama itu.Ia sangat cuek dengan viral pemuda Jerman tersebut.Tidak seperti teman teman sekelasnya yang setiap saat membicarakan Kenneth apalagi sahabatnya, Tania Angella.Si ahli matematika dan Fisika.Siswi kesayangan guru disekolah ini karena prestasinya.Tania,sapaan akrabnya pun dapat menghipnotis setiap orang kala ia membawakan sebuah puisi.Namun satu kelemahannya yaitu tidak bisa Bahasa Inggris.Entah karena apa dia sangat membenci Bahasa Internasional tersebut.Bahasa yang aneh menurutnya.

"Akhhh!!!!" Terdengar jeritan keras dari bangku tengah.

"Berisik woy!!"protes siswa laki-laki yang sedang bermain kartu remi di belakang kelas.

Jam pertama ini kosong karena guru yang mengajar,Bu Rini sedang ada tamu mendadak. Anak-anak pun dengan senang hati menerimanya.

"Ada apa sih Tan teriak-teriak?Lo kira kelas kita ini hutan apa?"Keluh Alexa yang tak kuat dengan suara melengking milik Tania.

"Kenneth mengunggah video baru!!sekaligus 3!!huuaa!!"Heboh Tania.

Sontak semua siswi yang tadinya rumpi-rumpi cantik kini beralih ke benda pipih persegi panjang yang berteknologi canggih.

"Oh my baby honey..Keren bingitszz sih kamu...Tambah sayang deh"

"Oh Kenneth sungguh beruntungnya diriku jika dapat memilikmu"

"Oh Kenneth...Suaramu bagai penenang hati...Wajahmu bagai mentari yang menyinariku sepanjang hari"

Terdengar kata-kata alay di telinga Alexa yang hanya ia balas dengan menutup kedua telinganya dan memejamkan mata sembari berdoa kepada Tuhan agar teman temannya diberi kesadaran.

Kreekk..!!

Bunyi pintu yang terbuka membuat anak-anak kembali ke tempat duduk mereka masing-masing.Ponsel pun tak lupa mereka non aktifkan. Namun,tidak dengan Tania yang masih asyik menatap ponselnya sehingga ia tidak menyadari kehadiran Bu Rini yang diikuti seseorang yang membuat seisi kelas melongo dan tak berkedip sama sekali.

"Oyy...Liat tuh siapa yang dateng??"senggol Alexa.

"Bu Rini kan??udah tau"jawab Tania yang tak mau lepas memandang ponselnya.

"Iya..itu Bu Rini bawa siapa tuh??"bisik Alexa.

"Isshh..siapa si-"belum selesai Tania menjawab namun mulutnya secara spontan membeku tak dapat lagi mengeluarkan sepatah kata pun. Matanya membulat penuh.Ia pun menjatuhkan ponselnya ke meja.

♥♥♥♥♥

"Hi! I want to introduce my self.My name is Kenneth Hilton.You can call me Ken.I moved from Germany.I hope my friends will be friends with me.Thanks for you attention"kata anak baru tersebut (hay.Saya ingin memperkenalkan diri saya.nama saya Kenneth Hilton.Kalian dapat memanggil saya Ken.Saya pindahan dari Jerman.Saya harap teman teman mau berteman dengan saya.Terima kasih atas perhatiannya)

Dengan mata melotot dan mulut masih menganga,Tania memandang seseorang itu.

"Gillee...Xa gue gak mimpikan?"tanya Tania yang masih tidak percaya dengan apa yang ia lihat.

"Engga Tan"kata Alexa.

"Coba cubit pipi gue"pinta Tania yang belum mengedipkan matanya.

"Aukhh!!"pekik Tania yang membuat seisi ruangan termasuk bu Rini menatapnya.

"Ada apa Tania?"tanya bu Rini.

"Engga papa kok bu"jawab Tania dengan wajah tak berdosa.

"Ken..silahkan duduk disitu"suruh Bu Rini sambil menunjuk bangku kosong di samping Alexa. Walaupun Ken tidak mengerti bahasa Indonesia tetapi ia paham dengan maksud Bu Rini.

"Xa..comblangin gue sama Ken dong!please!"rayu Tania.

"Ihh..apaan sih!Kita sekolah itu untuk mencari ilmu bukan mencari pacar"

"Lo kan sahabat gue satu satunya yang bisa bahasa Inggris..Please!kali ini aja!"bujuk Tania yang menggoyang goyangkan lengan Alexa agar mau mencomblangkannya dengan bule kesasar itu.

"Iya deh"

Dilema Sahabat

Dilema SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang