Alexa menatap Ken yang terbaring lemah di ranjang. Wajah bulenya pucat. Tidak ada lengkungan manis di sana. Sudah seminggu Ken tak kunjung sadarkan diri. Dan selama seminggu itu pula ia tak berjumpa dengan sahabatnya, Tania. Entah kemana perginya sahabatnya itu. Ia bertanya pada semua orang di sekolah, tapi ia hanya mendapatkan senyuman sebagai jawabannya.
Papahnya pun telah menjelaskan semuanya. Ya, Ken pernah menolong Papah Alexa dan tanpa Alexa ketahui hubungan keduanya semakin dekat. Tak heran jika Rasya menelfon papahnya ketika mengetahui berita buruk mengenai kondisi Ken.
Semua sahabat sahabatnya silih berganti mengunjungi kamar Ken ini, kecuali Tania. Tak ada satu orang pun yang membuka mulut mengenai masalah ini. Tania yang menghubunginya untuk secepatnya ke Rumah Sakit, hanya menemukan Ken sendirian. Tak ada Tania disana. Berulang kali ia mencoba menghubungi Tania namun nihil.
"Ken kapan kamu bangun?"
Ia menenggelamkan kepalannya dilipatkan tangan.
"Asal kamu tau Ken , Tania menghilang"Adu Alexa.
"Xa.."lirih Ken.
Kaget. Sontak Alexa bangun dari posisinya. Tangannya terulur memencet tombol didekatnya.
"Ken"Panggil Alexa yang menatap mata Ken yang perlahan terbuka.
"Tania mana xa?"Tanya Ken.
Tak lama kemudian, dokter datang bersama 2 perawat. Alexa dipersilahkan untuk meninggalkan ruangan. Alexa langsung menghubungi kakaknya dan juga teman temannya.
Dokter pun keluar dengan senyumannya.
"Alhamdulilah, keadaan pasien mulai membaik. Mungkin 4-6 hari pasien boleh pulang"kata Dokter.
"Terimakasih dok"kata Alexa yang tersenyum lega.
"Kalau begitu saya permisi dulu"pamit dokter.
"Hay ken"sapa Alexa yang berjalan mendekati Ken yang tengah tersenyum kepadanya.
"Hai Alexa"kata Ken. Ia berusaha untuk duduk namun gerakannya dicegah oleh Alexa.
"Jangan terlalu banyak bergerak Ken. Kamu masih lemah"peringat Alexa
Ken mengulas senyum.
"Dih kenapa senyum senyum gitu?" Tanya Alexa
"Aku bersyukur karena Tuhan telah mengirimkan bidadari cantik disampingku sekarang"Kata Ken yang membuat rona merah di pipi Alexa.
"Apaan sih"Kata Alexa menahan malu.
"Aku sayang kamu Alexa"kata Ken yang membuat aliran oksigen ditubuh Alexa berhenti sejenak. Tangan Ken terulur meraih tangan Alexa dan menggenggamnya erat.
"Would you be my girlfriend?"Kata Ken
"Tap-"
"Oke mungkin ini gak romantis. Dan kamu gak harus jawab sekarang. Aku siap nunggu kok"Kata Ken tulus.
Alexa hanya menghela nafas. Ia pun mengangguk sebagai jawabannya.
Ken tercengang "Jadi kamu mau?" Tanya Ken memastikan.
Alexa mengernyit "iya mau. Mau jawab nanti maksudnya"kata Alexa.
Down!
"Gimana bisa sahabatku hilang entah kemana sedangkan disini aku pacaran sama kamu yang notabennya adalah orang yang disukai sahabatku. Aku gak sejahat itu ken"lirih Alexa
"Maafkan aku Alexa. Aku yang membuat hubungan kalian seperti ini"kata Ken melemah.
"Tapi tak bisa aku pungkiri. Aku mencintaimu Alexandria Lizard. Aku sudah mengatakan itu pada Tania agar dia tidak salah mengartikan sikapku"Terang Ken.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dilema Sahabat
Teen FictionCinta itu tumbuh dari seberapa sering kita bersama orang tersebut dan saat kita bersama orang tersebut,kita merasa nyaman dan bahagia ~Tania Angella~ Ketika cinta tak berpihak , terimalah dengan sabar. Diseberang sana masih ada orang yang tengah men...