Dilema Sahabat

♥Part 20

Sangat Sakit...
Ketika kita melihat orang yang kita cintai
Begitu mencintai orang lain
Orang lain yang tak lain adalah sahabat baik kita sendiri

¤¤¤

Tania masih menunggu dokter yang masuk untuk memeriksa keadaan Ken. Ia sungguh khawatir dengan keadaannya.

Tak lama kemudian, dokter keluar dari ruangan itu. Tania beranjak dari posisi duduknya. Harap harap keadaan Ken segera membaik.

"Apakah saudari bernama Alexa?" Tanya Dokter.

"Memangnya kenapa Dok?Dia baik baik saja kan Dok?" Tanya Tania bertubi tubi.

"Pasien baik baik saja. Sebentar lagi akan segera siuman. Dan dia terus menerus menyebut nama Alexa"Kata sang Dokter.

Tania hanya memasang senyum kecut.

"Kalau begitu saya permisi"Kata sang Dokter yang berlalu entah kemana.

Tania melangkahkan kakinya memasuki ruangan Ken. Ia mendudukkan tubuhnya di kursi yang ada di samping ranjang tempat Ken berbaring. Dibelainya rambut Ken dengan penuh kasih sayang.

"Alexa..."Ucap Ken lirih dalam tidurnya yang begitu menohok hati Tania.

Sebesar itukah rasa cinta Ken terhadap Alexa. Namun sebagai apakah peran Tania selama ini? Hanya sebagai benalu dalam hubungan Alexa dan Ken. Rasanya ia harus cepat pergi dari sini. Secepat mungkin.

Tangan Tania merogoh sakunya untuk menemukan benda pipih. Dengan cekatan ia mengetik dan menempelkan benda pipih itu di telinganya.

Siapkan semuanya

.....

Saya tidak main main dengan  ucapan saya

.....

Sore ini juga

Entah apa yang ia bicarakan dengan orang diseberang sana. Ia kembali berkutik dengan ponselnya. Nama Alexandria Lizard tertera dilayar ponsel. Ia kemudian kembali menempelkan benda pipih itu di telinganya.

Halo?

Iya

Gue udah maafin lo kok Xa.

Yang bener?

Tapi ada 1 permintaan dari gue

Apapun itu asalkan persahabatan kita bisa kayak dulu lagi

Lo harus jadian sama Ken

Lo gila ya? Gue gak mau.

Please Xa. Gue tau kalo lo juga suka sama Ken.

Tapi Ta

Gue pengen lo dan ken bahagia
Please buat gue.

Iya deh. Tapi semua itu gue lakuin buat lo yah.

Thanks ya!
Lo emang sahabat gue yang paling the best