♥Part 5

58 10 0
                                    

Ketika cinta tak berpihak , terimalah dengan sabar. Diseberang sana masih ada orang yang tengah menunggumu dengan cinta yang tulus

♥♥♥♥♥

"Ken.."tegur Alexa.

"Yeah..."

Lamunan Ken terpecah.

"what are you think?"tanya Alexa (Apa yang kamu pikirkan?)

"Oh no.."

"How are you opinion about this video stop motion Tania?"tanya ulang Alexa sambil memposisikan kamera slr miliknya (bagaimana pendapatmu tentang video stop motion Tania?)

"Hmm...Nice"jawab Ken.

"More long again"kata Alexa (lebih panjang lagi)

"Teeee..riiii..maaa...kaaa...siiihhh...Aaa...taaaasss...viiii...deeeeeooo..nyaaa.."kata Ken

"Hahaha..ok lah"kata Alexa.

"A-ku an-tar ka-mu pu-lang sekarang ya"kata Ken dengan senyum lebar memperlihatkan deretan gigi putih yang berjajar rapi bak tentara.

"Itu kemajuan yang sangat bagus Ken."Kata Alexa mengapresiasi. "Ayo kita pulang"

Ken dan Alexa berjalan berdampingan keluar dari restoran.Entah siapa yang mulailah,tangan mereka berdua saling menggenggam. Alexa tak menyadari itu karena ia mendapat kenyamanan dari tangan kekar Ken. Begitu juga dengan Ken yang nyaman menggenggam tangan Alexa.

♥♥♥♥♥

Yaelah...masa cuma kek gitu doang sih??

Udh nnti kita coba lagi.Senyum dong biar disayang Ken.

Iya iya

Acara video call antara Alexa dan Tania pun berakhir.

Alexa beranjak dari sofa saat mendengar ketukan pintu.

Cklek... Seseorang dengan postur tubuh tegap tinggi terlihat gagah dengan pakaian formal kantoran walaupun sudah berumur.

"Papah"

Dengan sigap Alexa memeluk sesorang yang ia Panggil papah.

"Papah lama banget sih??Aku kangen banget sama papah"kata Alexa yang bergelayut manja dengan sang papah yang baru pulang dari Jerman.

"Kakakmu mana?"tanya Sang papah.

"Lagi istirahat di kamar"kata Alexa.

"Hmm...kamu bisa masak gak malam ini buat papah?"tanya sang papah.

"Bisa dong.Buat papah apa sih yang engga?"kata Alexa mantap.

Secepat kilat Alexa menuju dapur untuk memasak.Alexa membuka buku resep yang ditulis oleh mending mamahnya. Wajah Alexa sangat jelas menunjukkan bahwa ia teramat rindu dengan sang mamah yang sudah tenang di pangkuan ilahi. Mata Alexa membaca setiap lembar buku itu.Sudut bibirnya membentuk lengkungan tatkala matanya menemukan hidangan favorit mamahnya dulu. Dengan Gesit,ia menyiapkan bahan dan alat - alat yang diperlukan.

Mah...aku rindu

♥♥♥♥♥

Alexa menyiapkan bermacam macam makanan khas Indonesia seperti Rendang,nasi uduk,sambel matah dan mendoan.Semua tersaji dengan rapi diatas meja makan.

Alexa melangkah menuju ruang keluarga.Matanya menemukan 2 sosok manusia yang sangat ia sayangi.Setelah kepergian mamahnya,Alexa putus asa.Bahkan ia mencoba bunuh diri.Namun Papah dan kak Rasya lah yang menjadi bara untuk membangkitkan semangat hidupnya.

"Pah!!kak Rasya!!makanan udah siap"kata Alexa

"Iya bentar lagi..nanggung nih babak 1 nya"kata Rasya yang tak berkedip memandang tv

"Golllll"teriak papah saat Raphael Maitimo mencetak gol ke gawang lawan.

Kakak dan papahnya ini memang seorang bobotoh sejati.Mereka berdua beranjak dari sofa saat wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak 1.

Keluarga kecil yang jarang berkumpul karena kesibukan masing masing pun mulai larut dalam canda tawa saat makan malam.

"Ekhem... habis ini langsung shalat isya terus kalian ke ruang keluarga.Ada sesuatu yang harus papah omongin ke kalian"kata papah alexa dan Rasya.

"Baik pah"kata Alexa dan Rasya bersamaan.

Rasya langsung beranjak dari tempat duduknya lalu menuju kamar mandi.Sedangkan Alexa membersihkan peralatan sehabis makan malam ini.

Setelah selesai bersih bersih, Alexa langsung mengambil air wudhu. Pikirannya terniang kata kata papahnya dulu saat ia masih duduk dibangku sd kelas 3. Langkah kakinya berjalan menuju kamar mending bundanya. Dibukanya lemari tua itu.Tangannya menggenggam sebuah kotak yang berisi mukenah.

"Mulai hari ini,setiap sholat aku ingin terus memakai mukenah mamah."batin Alexa.

Ia beranjak meninggalkan kamar itu menuju basecame kesayangannya. Ia mulai memakai mukenah itu. Kegiatan nya terhenti ketika ia melihat secarik foto.Dua balita kecil yang hampir mempunyai wajah mirip. Bedanya dua balita ini beda gender. Matanya terbelalak ketika melihat cover belakang foto itu bertulisan "Ale & Eneth,My baby twins"

Ia yakin bahwa balita perempuan itu adalah dirinya. Karena dulu waktu ia kecil papahnya memberikan nama panggilan yaitu Ale.Lalu siapa Enneth??
Apakah ia mempunyai saudara kembar??
Lamunannya pecah saat Rasya sudah berdiri didepan pintu. Sontak Alexa langsung menyembunyikan foto itu.

"Udah selesai sholatnya?kok ngelamun?"tanya Rasya.

"Belum kak"kata Alexa.

"Cepetan papah udah nunggu dibawah"kata Rasya sambil keluar dari kamar Alexa.

Alexa pun mendirikan sholat Isya dengan kekhusyu'an yang kurang karena foto dan tulisan itu kini memenuhi otaknya.

Dilema Sahabat

Dilema SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang