"Jadi lo selama ini ngejauhin gue, cuma karna gue mirip sama doi lo?"
Fathan mengangguk.
Salsa menatapnya tak percaya dan menghela nafas. "Fathan, Fathan. Dasar ya. Gue kira apaan. Kan lo bisa bilang ke gue dari awal, bukannya malah ngejauhin gini. Hadeh,"
"Tapi Kak Dira udah nemenin gue dari kecil, Sal. Gue udah terlanjur sayang."
Salsa mengangguk, masih mencari solusi untuk Fathan.
Tiba tiba Salsa berteriak dengan setengah kencang -- kebiasannya jika sedang bersemangat-- sambil menepuk lengan Fathan.
"Oh! Gue tau!"
"Apa, apa?"
"Mendingan lo dateng ke pernikahan nya Kak Dira--"
"Gila kali ya, lo mau move on gue gagal?"
"Ih bentar belom selesai. Jadi, lo ke pernikahnnya Kak Dira, terus lo bilang aja ke kakaknya, apa yang selama ini lo rasain. Habis itu lo pergi."
Fathan terdiam, lalu beberapa saat kemudian dia mengangguk. "Boleh, sih."
•••
Fathan melirik ponselnya yang tergeletak di sampingnya. Ragu ragu ingin membuka line dari Kak Dira yang sejak beberapa minggu lalu dibiarkan tanpa dibalas.
Dia menegakkan punggungnya, dan memutuskan untuk meraih benda itu.
13 unread message
Dira : Than?
Dira : Halo?
Dira : Fathan Athallahamid, tolong ya. Aku tau makanan favorit kamu kacang, tapi aku nya gak usah dikacangin juga, dong..
Dira : :((
Dira : Fathan, aku serius.
Dira : Kamu apa apaan coba. Ilang tanpa kabar.
Dira : Kamu tuh udah aku anggap adik sendiri, Than. Kalo kamu diculik gimana?
Dira : Dateng ya, ke nikahan aku.
Dira : P
Dira : P
Dira : Auah gelap
Dira : FATHAN ! KOK KAMU GANTI FOTO PROFIL, TAPI GAK BALES CHAT AKU? KURANG AJAR YAAA
Dira : Bete ah
Fathan tersenyum kecil, sambil membaca satu per satu chat oleh Kak Dira. Bukan Kak Dira namanya kalau sekalinya marah, cerewet nya itu, loh.
Tapi tenang aja kok, Kak. Aku udah ngerelain kakak. Karna aku udah nemu seseorang yang bakalan aku kejer, sampai dapat.
