empat

747 25 0
                                    

        Fathan menghela nafas berkali kali, dan beberapa kali membenturkan kepalanya ke meja kayu nya.

        Tuhan sebegitunya gak rela gue move on dari Kak Dira, kali ya? Sampe sampe gue di takdirkan duduk di samping Salsa?

Fathan melirik cewek yang dengan anteng duduk disebelahnya, terpisah beberapa langkah. Salsa dengan semangat memperhatikan guru yang sedang mengajar di depan kelas, sambil beberapa kali menguap. Bahkan tak jarang matanya tertutup beberapa detik, tapi kemudian terbuka lebar lagi, berusaha memperhatikan pelajaran.

     Tanpa sadar, Fathan berkata, "Ngantuk, Sal? Tidur aja, kali,"

Tapi beberapa saat kemudian dia menyesal.

     Fathan Athallahamid bego. Kan tujuan lo mau move on, tapi kok malah diajak ngobrol sih?

Salsa menoleh. "Hah? Iya kenapa? Lo ngajak ngobrol gue?"

"Nggak. Gue ngajak ngobrol dinding. Hai, dinding," jawab Fathan sambil berpura pura berbicara dengan dinding di sebelahnya.

Salsa tertawa kecil. "Serius, ih. Tadi lo nanya apa?"

Fathan menggeleng cepat. "Nggak, gak jadi,"

Karena dia tahu, satu obrolan panjang dengan Salsa bisa menyebabkan move on Fathan gagal.

again.Where stories live. Discover now