Sibuk

25.6K 381 1
                                    

Author Pov

Zion baru saja pulang dari Rumah sakit, sedangkan Lana sedang berada di dapur membuatkan secangkir teh hangat untuk suaminya.

Zion baru saja membersihkan dirinya dan naik ke atas ranjang.

Dia menjulurkan kakinya dan bersandar di kepala ranjang.

Kalau kalian pikir Zion sedang nunggu Lana atau nyantai, kalian salah

Dia mengambil laptop dan di letakkan di atas pangkuannya. Dia mulai mengerjakan pekerjaannya yang lain

Tak heran, Zion adalah tipe lelaki pekerja keras.

Apa yang jadi keinginannya, dia harus mendapatkannya.

Dia bukan hanya bekerja sebagai dokter, tapi dia juga menjadi pengusaha di luar pekerjaannya sebagai dokter.

Apalagi, papanya yang seorang miliader! Pasti lah walaupun dia dokter, dia juga harus tau bagaimana cara mengelolah suatu usaha.

Tak lama, Lana datang dengan membawa salad buah dan juga teh hangat untuk suaminya.

Zion menoleh sebentar, dan kembali fokus mengerjakan pekerjaannya.

"Mas"
Panggil Lana lembut tapi tak di sahuti oleh Zion, maklum karena Zion terlalu fokus dengan pekerjaanya.

Sesekali suara decakan Zion terdengar.

Tak jarang juga Lana melihat suaminya mengerutkan keningnya tanda berpikir terlalu keras.

Lana menaiki ranjang dan duduk bersila.

Lana mengangkat kaki Zion yang terjulur tersebut di atas pangkuannya.

Zion yang merasa kakinya dipijat oleh istrinya pun mengangkat wajahnya.

"Ngapain dek?"
Tanya Zion. Walaupun dia tau apa yang sedang istrinya lakukan kepadanya.

"Kamu tuh, gak capek apa baru pulang dari rumah sakit? udah gitu besok harus jaga pagi, masih aja kerja. Ya tidur-tidur gitu..kalau gak minta pijitin badannya."
Ucap Lana sambil merengut lucu tapi tetap memijat telapak kaki suaminya.

"Bentar aja istriku, ini aku juga cuma cek bentar. Dapet kabar soalnya Ada masalah di bagian pemasaran"
Ucap Zion menjelaskan dan kembali memfokuskan ke pekerjaannya yang ada di laptopnya.

"Ssshh..disitu sayang, emhh"
Zion merasa telapaknya dipijat di posisi yang memang ingin dipijat merasa lega dan keenakan.

Dan kembali lagi mengerjakan pekerjaannya dengan cepat.

"Udahan dong dokter! Istrimu butuh suntikan"
Ucap Lana tak lagi memijat telapak kaki suaminya, tetapi menggelitiki telapak suaminya.

Walaupun begitu Zion tak merasa geli.

"Dok"
Panggil Lana mengganggu Zion.

Zion hanya melirik dan melanjutkan lagi pekerjaanya, dia tak peduli Lana melakukan apa ke kakinya.

"Cowok! Ganteng!"
Goda Lana dengan tetap menggelitiki kaki Zion tanpa Zion merasa terusik.

Sungguh tingkah lana seperti anak kecil.

"Awas aja entar kalau ngorok, aku tendang biar tidur di bawah!"
Ujar Lana kesal karena tak di hiraukan oleh Zion.

Lana beranjak dan mengambil salad yang tadi dia buat untuk suaminya.

Dia berganti duduk di samping suaminya.

Dia menusuk buah dan menyodorkan ke depan mulut suaminya.

Zion yang terhalang pandangannya oleh tangan Lana pun berdecak kesal.

"Bun, ganggu aja sih"
Ucap Zion kesal.

Tukang Pijatku • 2✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang