Tukang Pijatku • 2✅

Hamil?

Tiba-tiba eyke banting setir buat ini cerita, Eyke buat ini cerita jadi penuh konflik. Dan mungkin cerita ini akan beda jauuuhhh sama Tukang pijatku yang pertama.

Semoga kalian ikut merasakan apa yang di alami oleh tokoh di cerita ini.

Author pov

Keluarga Lana terlihat mondar-mandir di depan ruang rawat Lana.

Ya, Lana di bawa ke rumah sakit langsung saat tak sadarkan diri.

Mama dan papanya khawatir terjadi sesuatu terhadap anaknya.

Saat ini terlihat mama Lana di tenangkan oleh papa Lana.

Tak lama suara pintu berdecit, dan keluarlah dokter yang menangani Lana.

Mama Lana langsung menyerbu pertanyaan ke arah dokter.

"Gimana anak saya? Dia gakpapa kan dok?"
Tanya Mama Lana dengan sesenggukan.

"Tenang dulu bu, anak ibu tidak apa-apa, dia hanya kelelahan. Dan selamat anak ibu hamil"
Ucap dokter yang seketika membuat suasana senyap.

"Hamil dok? Jadi saya akan punya cucu?"
Tanya mama lana tak percaya.

"Iya bu, dan tolong anak ibu jangan sampai stres karena ini berpengaruh buat janinnya"
Ucap dokter dengan tenang.

"Apa saya boleh masuk?"
Tanya mama Lana kepada dokter.

"Silahksn bu"
Ucap dokter mempersilahkan.

Keluarga Lana seketika masuk, ada papa, mama dan juga kakaknya.

"Papa akan minta tanggung jawab Zion"
Ucap papa yang menggelegar seketika membuat semua menoleh ke arahnya.

"Maksud papa?"
Tanya Lana mengernyit.

Ya, lana sudah sadar dari pingsannya.

"Kamu hamil! Dan dia berani talak kamu? Papa gak terima!"
Ucap papa Lana terlihat emosi.

"Ak..aku hamil?"
Tanya Lana lirih.

Dia mengusap perutnya yang masih datar dan tak sadar air matanya mengalir.

Mama Lana menghampiri putrinya yang terisak dan memeluk anaknya itu.

"Ya! Kamu hamil, papa harus ngasih pelajaran buat suami kamu!"
Ucap papa akan beranjak tapi di cegah oleh Lana.

"Jangan pa! Aku gak mau dia tau!"
Ucap Lana memohon ke arah papanya.

Mama Lana ikut terisak melihat suaminya dengan anaknya.

"Cepat atau lambat dia akan tau! Ini juga rumah sakit tempat dia kerja! Kamu gak usah takut! Ada papa yang akan lindungin kamu dari manusia kurang ajar seperti dia!"
Ucap papa Lana membentak anaknya.

Tanpa memperdulikan teriakan Lana, papanya pun segera menghampiri menantunya itu.

Dengan susah payah, Lana mengikuti papanya dan di bantu oleh mamanya.

Saat Lana sudah dekat di ruangan suaminya, betapa kagetnya dia melihat suaminya sudah dalam keadaan mengenaskan.

"Kamu pikir kamu siapa? Asal kamu tau! Saya gak sudi punya menantu seperti kamu! Dasar BAJINGAN!

BUKKK

Lana berusaha menghentikan pertengkaran papanya dan suaminya.

"Udah pa..ini rumah sakit"
Lana menghadang papanya yang akan memukul kembali suaminya. Dia menutupi tubuh suaminya.

Dia khawatir image suaminya akan buruk, dia tak mau membuat nama suaminya menjadi tercoreng karenanya.

"Kamu tau Lana? Dia!"
Tunjuk papanya ke arah Zion yang terduduk di lantai dengan muka babak belurnya.