Oh suamiku capek?

16.1K 300 11
                                    

Lana POV

"Emmhhh"

Aku mendengar lenguhan Zion yang sedang tertidur di sampingku.

Aku menoleh dan berdecak kesal. Aku akhirnya bangun dan ingin membuat susu hangat agar aku bisa tidur kembali.

Saat akan berdiri tanganku di genggam oleh Zion dan dia menyipitkan matanya.

"Mau kemana?"
Tanyanya sambil menguap.

Aku kembali duduk di tepi ranjang dan mencubit hidungnya.

"Aku gak bisa tidur"
Aduku ke arahnya.

"Kenapa? Udah malem bun"

"Pinggangku ngilu, kamu dari tadi tidurnya bersuara terus."
Ucapku manja.

Zion tersenyum geli dan mencium bibirku yang mengerucut.

"Sini aku usapin"
Tawarnya yang ku balas gelengan.

"Kamu baru pulang dari kantor pasti capek"
Ujarku

"Kamu sering bantuin aku ngilangin pegel, sekarang gantian aku yang ilangin capek kamu. Lagian ini juga karna kamu hamil kan?"

Aku melepaskan tangannya yang menarik lenganku lembut.

"Gak papa bun, kan entar aku bisa tidur kalau kamu udah tidur"

Akupun menurut dan berbaring menghadapnya.

Zion memelukku dan tangannya mengusap pingganku dan juga mengecup keningku.

Ini memang sering terjadi selama kehamilanku menginjak lima bulan. Dan untungnya Zion sigap seperti sekarang.

Aku melihat Zion menatapku dengan mata sayunya.

"Udahan deh mas, entar kamu kurang tidur. Aku pijitin kamu aja ya biar gak berisik kalau tidur"
Ucapku melepaskan tangannya yang memeluk tubuhku.

"Ck. Aku gakpapa bun, udah kamu tidur aja"
Ucapnya yang ku balas pelototan.

"Yaudah iya, kalau kamu capek berhenti ya"
Nasehatnya.

"Iya"

"Makasih"
Ucapnya sambil balik badan

Aku menekan di pinggangnya, mengurutnya dengan body lotion entah kenapa aku merasakan pinggangku ikut enakan tak ngilu seperti tadi.

Aku terheran.

"Kok pinggangku gak sakit lagi ya?"
Gumamku.

Zion sudah memejamkan matanya, aku mengecup bibirnya yang sedikit terbuka dan melanjutkan memijat punggung suamiku.

"Capek ya sayang?"
Tanyaku sambil menekan pundak kanan dan kirinya dengan jempol.

"Banget bun"
Gumamnya menyahut.

"Kalau di giniin enak?"
Tanyaku mengurutnya.

"Hmmhh"

"Kenapa capek gak minta pijitin sama aku?"

"Gakpapa"
Jawabnya singkat.

Tubuh Zion menegang saat aku menekan tulang belakangnya.

"Ooo. Pelan bun, ngilu"
Ucapnya merintih sambil meremas bantal.

"Hmm"

aku memijatnya perlahan, dan tak berselang lama ku rasakan nafasnya teratur yang bertanda dia sudah tertidur.

Aku memijit perlahan tengkuknya.

Dan menyudahinya saat ku lihat Zion sudah nyaman dengan tidurnya.

Tukang Pijatku • 2✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang