Akhirnya End?

14.9K 319 5
                                    

Author POV

"Ayo sini aku bantu turun"

Lana berucap kepada suaminya yang masih dalam masa pemulihan. Bisa di katakan kesembuhan Zion masih 50% mengingat kecelakaan yang menimpanya waktu itu sangat parah.

"Gak usah, biar di bantu suster aja. Inget! Kamu hamil"

Ujar Zion menolak bantuan istrinya.

"Jadi kamu mau di pegang suster dari pada aku? Yaudah! Minta di rawat sama suster jangan sama aku!"

Lana berkata ketus dan sedikit membentak lalu Lana berlalu dari hadapan suaminya.
"Akkhh"
Zion tiba-tiba mengerang di atas ranjang.

Lana yang akan keluar pun membalikkan badannya dan menatap suaminya yang memegang dadanya bekas operasi.

Lana urung meninggalkan suaminya dan kembali menghampiri suaminya.

"Apa yang sakit?"
Tanya Lana khawatir dan bingung harus berbuat apa.

" akkhh"
Zion kembali mengerang kesakitan.

Lanapun memencet berkali-kali tombol dengan keadaan khawatir untuk memanggil dokter atau suster yang menangani suaminya.

Lana menangis melihat keadaan suaminya.

Hampir tiga hari suaminya tersadar, baru kali ini suaminya kembali kesakitan.

Zion kembali tenang tapi itu menimbulkan kekhawatiran karena bukan kesakitan, tapi Zion menutup matanya. Ya Zion pingsan

"Mas! Hei Mas! Kamu jangan bercanda! Mas! MAAAASS"
Teriak Lana menepuk pipi suaminya yang tak sadarkan diri sambil menangis.

Tak lama dokter datang.

"Dok! Dok ini suami saya kenapa?"
Tanya Lana histeris. Suster di samping dokterpun menenangkan Lana.

"Ibu yang tenang. Biar saya cek dulu"
Dokterpun memeriksa Zion yang tak sadarkan diri kembali.

"Mohon maaf, apa yang sebenarnya terjadi sebelumnya ibu Lana?"

"Suami saya kenapa dok?!"
Tanya Lana dengan menangis, perasaanya tak enak.

"Sebenarnya, dokter Zion mengalami trauma. Sehingga dia akan mudah pingsan apabila dia terlalu kaget"
Jelas dokter yang menangani Zion.

"Apa? Kenapa bisa?"
Tanya Lana semakin histeris karena beberapa hari setelah suaminya sadar, Zion tak pernah mengalami hal ini.

"Tapi ibu tenang saja, ini hanya sementara. Butuh waktu untuk menghilangkan traumanya. Trauma ini di sebabkan benturan terlalu keras dan mengenai jantung dokter Zion, sehingga jantung dokter Zion mengalami trauma."

"Dengan apa penyembuhannya dok?"
Tanya Lana mulai tenang.

"Buat suasana nyaman sehingga jantung bisa berdetak sebagaimana mestinya, jangan juga menambah beban pikiran. Apa sebelumnya ibu ada masalah sama dokter Zion?"
Tanya dokter memastikan.

Lana mengangguk ragu.

"Maaf sebelumnya bu, karena ini demi kebaikan dokter Zion, kami meminta agar ibu bisa menuruti apa saja maunya agar emosinya stabil. Karena ini juga untuk proses penyembuhan"
Nasehat dokter.

Lana mengangguk dan memegang jemari suaminya. Lana menatap suaminya dan menyesal telah bertindak kekanakan.

"Kapan dia bisa sadar dok?"
Tanya Lana kemudian

"Tidak lama, di tunggu saja"
Ujar dokter tersenyum.
"Baik kalau gitu, saya pergi dulu"
Dokter dan suster pun berlalu pergi setelah Lana mengangguk.

Tukang Pijatku • 2✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang