Si Munafik

628 77 26
                                    

Pria itu menjatuhkan tubuhnya dengan asal diatas tempat tidur, membayangkan kejadian tadi membuat perasaannya aneh.

"AARGH!!" teriaknya.

"Kepalaku rasanya mau pecah!!"

Seseorang dengan pikiran yang berkecamuk. Rasa penyesalan yang muncul menohok hatinya saat ini. Jila dibilamg patah hati, apakah itu bisa disebut patah hati? Sedangkan memulai hubungan saja belum.

Sad ending?

Matanya menjalar mengadah ke atas, menatap langi-langit atap rumah. Jika mencintai seseorang bisa sesakit ini, lebih baik dari awal aku tidak membuka pintu hatiku sekecil saja untuknya.

Sekeras apapun yang dia lakukan seakan percuma. Dia tidak menginginkannya. Usahanya selama ini tidak membuahkan hasil, malahan jadi boomerang.

Mencintai seseorang yang mencintai orang lain itu sangat sakit. Melihat seseorang yang kamu cintai menerima cinta orang lain, itu dilema. Tahu arti kata dilema?

Prinsip orang lain mencintai tidak harus memiliki, tapi untukku tidak. Cinta itu harus memiliki.

Seharusnya seseorang itu sadar, tidak ada satu manusia pun yang mampu mengalahkan rasa cintanya yang teramat besar, mungkin sudah mendalam. Kalah dalamnya lautan bumi, kalah dengan tingginya langit, kalah dengan dalammya sampai kerak bumi.

Cemburu pria itu sudah sebesar everest.

Dia jengah, dengan perasaan penuh gelisah, dia bangkit dari kasurnya.
Saat ini sedang hujan, seakan Dewa Poseidon mengerti dengan kegundahan pria itu.

Menatap jendela dengan perasaan hancur.

Satu

Dua

Tiga

Empat

Lima

Tetesan air hujan itu bergulir menari bergerak kebawah.

Daun itu basah. Gerakan alunan bunga-bunga ditaman bergerak mengikuti tetesan air hujan yang menamparnya. Dilihatnya para lebah meneduh, menghindari bulatan-bulatan air hujan,

Tapi yang bisa dilihat dari matanya. Para lebah itu seakan tidak mau menyerah, enggan berhenti menghisap madu dari putik bunga itu. Tidak lelah melebarkan sayapnya menebar butir-butir benang sari diatas bunga itu dengan teliti, dengan sabar walaupun bunga itu hanya diam. Tidak memberontak. Juga tidak bersuara.

Hati ini berseru namamu, dia berteriak, denyut nadi ini bernafas untukmu,

Aku rela mematahkan egoisku, egois ku untuk mengejarmu. Aku menghancurkan dinding harga diriku untukmu, rela berbuat gila hanya demi sedikit mendapatkan perhatianmu.

Lalu mau aku bawa kemana hati ini, jawab aku dan beri tahu bagaimana aku bisa melupakanmu?

Tee

*****

-Flashback-

[Forth]

Pernah gak kalian merasa dunia kalian penuh dengan warna pelangi? Dimana sebelumnya, kalian hanya tahu dua warna dalam hidupmu? Putih dan hitam, sudah itu saja.

Pernah merasa ada kupu-kupu terbang di pusaran perutmu? Dimana sebelumnya kamu hanya tahu metaforsis mengenai Kupu-kupu itu, makhluk seindah itu sebenarnya berasal dari seungguk buletan kecil lalu menjadi larva, coba kamu lihat larva itu ungget-ungget berjalan, jijik bukan? Tapi kalau kalian dengan sabar melihat proses itu, sebentuk ulet itu bisa menjadi sebuah kepompong, dan menghasilkan sayap warna warni indah?

Jungkir Balik Dunia Si Berandal [ForthTee]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang