Sudah hampir satu mingggu semenjak kepergian ibuku,
Hampir seminggu juga aku tak bersemangat,
Aku tidak makan,
Tidak keluar rumah
Bahkan aku tidak bicara,
Entah berlebihan atau karena aku sangat menyayangi ibuku,yang jelas saat ini aku tidak lagi bisa tidur disamping ibuku,itu yang membuatku sakit
"Putri ayo dong makan nanti kamu sakit,?
Ayahku menyodorkan sepiring nasi disampingku,.
Aku melihatnya,ayahku membuat nasi goreng
Aku mengambil dan mencicipinya,
" emmm,, tidak enak,,,,'tidak seperti masakan ibu,!
"Lalu kamu mau bagaimana terus seperti ini setiap hari,!
Ayahku membentak setengah marah,
Lalu ia mencoba mencicipi nasi goreng buatannya,
" ya,memang tidak enak, ini sangat asin,
"Permisi,,,maaf mengganggu,!
" ah,mana mungkin mengganggu ayo silahkan masuk,!
Ayahku mempersilahkan ibu sonia majikan ibuku kemarin,
"Wah lagi sarapan ya,'kebetulan ini aku bawakan makanan tadi aku masak banyak,loh,!!
" jadi merepotkan,nih,'!
"Enggak kok, nih ayo dimakan putri pasti lapar ya,!
Ibu sonia meletakkan makanan ke sebuah piring dan memberikannya padaku,kemudian ia mengelus rambutku
"makan yang banyak ya nak,'
Memang ibu sonia sangatlah perduli dengan keluarga kami ia tak segan membantu kami jika kami membutuhkan,pertolongan,
" saya ingin bicara dengan pak joe,tapi diteras aja,ya,'
"Baik bu,,!
Ayahku menuruti kemauan ibu sonia menuju keteras depan,
Entah apa yang dibicarakan ayahku dan ibu sonia,,
Aku sangat fokus dengan makanan yang ada didepanku,
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Putri Salju (TAMAT)
Teen Fiction[Lagi dalam pengeditan] Katanya aku adalah putri salju yang beruntung, Bisa merasakan keindahan dua negara, menikmati udara bahagia dan memetik apel ala tuan putri yang anggun," -Putri "Keadaan membolak balikkan fakta Saat, aku membuka hati tapi saa...
