bab 13

380 10 0
                                    

Dengan menggunakan kursi roda kami pun masuk kerumah pak arsya yang oriental khas rumah jepang,tampak sederhana namun isinya sepertinya mahal dan mewah,

Ternyata rumah nya sangat luas tampak orang berseragam pelayan sepertinya pembantu pak arsya 1 laki-laki dan 1 perempuan menyambut kedatangan kami,
Setelah mengantarnya kekamar dan pak arsya berbaring,
"Felicia kamu harus merawat pak arsya menyiapkan makan dan jadwal minum obat nya jangan sampai telat,!

" iya saya akan mengerjakan nya bu,!

"Dan karena sekarang sudah malam kamu boleh beristirahat tapi besok jangan kesiangan ya,!

"Bi tolong antar felicia kekamar barunya ia pekerJa baru dirumah ini,
Manager itu memberi isyarat,
" baik bu,ayo,!
Ia mengajakku aku pun mengikutinya,ternyata rumah pak arsya didalam nya sangat luas membuat ku bingung untuk menghapal setiap pintunya,

"Ini kamar kamu sudah dibersihkan kok kamu bisa langsung beristrahat,
" terima kasih banyak bi, mohon bantuannya selama saya bekerja disini,
"Iya jangan malu bertanya dan kalau kamu lapar kamu kangsung kedapur saja,'
" iya nama bibi siapa,?
"Nama saya bibi moza,!
" saya felicia senang bisa berkenalan dengan bibi moza,!

Bibi moza pun tersenyum setelah berkenalan ia pun pergi,,aku pun meletakan ranselku, diatas meja

"sekarang aku punya tempat tinggal sementara,seharian aku belum mandi dan merasa sangat gerah,

Aku pun langsung masuk kamar mandi,air mengalir disekujur tubuhku,badan ku kini menjadi segar dan aku bersemangat lagi,

Selesai mengganti pakaian aku kembali membuka handphone ku,aku mencoba menelpon mama dan papa kembali tapi tetap tidak aktif,
Aku tidak tahu apa sebenarnya yang direncanakan mama,tapi aku telah mengetahui sebagian sifat mama,

Aku pun meletakan hp ku,karena perut ku sudah terasa lapar aku keluar kamar dan menuju dapur,
Aku membuka kulkas dan mengambil beberapa buah,dan kulihat panci dan kubuka isinya ternyata sop,
Aku pun makan dengan lahap,
Suasana rumah hampir sepi bibi moza pun sepertinya sudah tidur,

Selesai makan dan membereskannya aku kembali kekamar, tapi langkahku mundur lagi,,aku sekarang kan bekerja merawat pak arsya,

Aku hanya ingin memastikan untuk melihat pak arsya,
Aku sampai didepan pintu,aku mendorong pintu yang tak dikunci,
Ternyata pak arsya sudah tidur,
Aku mengambil selimut,dan kubentangkan kebadannya,
Lalu akupun mematikan pintu dan keluar kamar.

Bukan Putri Salju (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang