Hari ini adalah keberangkatan ku menuju tokyo dan untuk pertama kalinya aku menaiki pesawat.
Aku sampai dibandara soekarno hatta, mama dan papaku juga ikut mengantar kecuali carla yang ada keperluan lainnya, setelah checkin aq menghampiri keluargaku lagi,
"Sekolah yang rajin ya nak,,kamu adalah putri kebanggaan papa,'
Aku mengangguk pelan,tak lama kemudian tanda keberangkatan tiba aku bersalaman dan mencium tangan mama dan papa,..Dari kejauhan aku melambaikan tangan kearah papa dan mama,merekapun membalasnya,
Aku langsung menaiki pesawat dan kursi ku terletak di nomr b 11 pas sekali di dekat jendela,
Disebelahku ada suara orang bule,aku tak menyapanya maklum aku kurang lancar berbahasa inggris,Aku melihat pemandangan awan sebenarnya aku tidak ingin tidur,namun akhirnya aku tertidur juga,
Ibu bule sebelahku menggerakan bahuku, sepertinya sudah sampai,
Akupun turun dan berjalan seperti yang lainnya,
Setelah antri dan mengurus kartu emigrasi akupun berjalan lagi,mengikuti arah petunjuk keluar,untunglah petunjuk arah nya mudah dipahami,Setelah keluar bandara tokyo aku menghirup udara panas,
Rasanya aku bermimpi berada di tokyo,yang selama ini aku inginkan biasanya hanya bisa membaca lewat komik.Setelah membayar bus,dengan jumlah 3000 yen aku pu naik dengan tujuan ku yaitu ke nagano untuk menuju penginapan yang disiapkan oleh mamaku,
Ternyata aku tertidur lagi, tak lama aku bangun aku pun sampai di nagano,aku turun dari bus dan berjalan menuju penginapan,
Aku mengetuk pintu keluarlah kakek berkebangsaan jepang dengan bahasanya.
Aku hanya mengnga tak mengerti tak lama kemudian datang lah ahli juru bicara nya,"Saya akan menginap disini sesuai perjanjian yang telah dibayar dengan mama saya,!
" boleh lihat nama pengenalnya?
Aku pun mengeluarkan kartu namaku,ia langsung melihat dan menyesuaikan dengan daftra pelanggan."Maff sekali nama anda tidak ada dalam pembokingan penginapan anda?
" tapi kata mama saya sudah dilunasi,'
Aku heran bercampur panik
"Anda boleh menginap kalau anda membayar uang penginapan 1 juta satu malam,'!
Aku tercengang dan memeriksa dompetku uang ku cuma ada 500 ribu itu pun uang yang kubawa sendiri,
" sebentar ya,saya telpon mama dulu,?
Aku pun mengeluarkan handphone ku,
Tapi aku kecewa setelah 3 kali kutelpon nomor mama dan papa."NOMOr yang anda tuju sedang tidak aktif"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Putri Salju (TAMAT)
Teen Fiction[Lagi dalam pengeditan] Katanya aku adalah putri salju yang beruntung, Bisa merasakan keindahan dua negara, menikmati udara bahagia dan memetik apel ala tuan putri yang anggun," -Putri "Keadaan membolak balikkan fakta Saat, aku membuka hati tapi saa...